SIMALUNGUN - Pangulu Nagori (Kepala Desa) di Kecamatan Jorlang Hataran mengapresiasi Tim Pengawal Pendamping Pemerintah Pembangunan Daerah(TP4D) Simalungun. Hal tersebut disampaikan Pangulu Nagori Bah Sampuran Muara Pardede, Pangulu Nagori Sibunga-bunga Andi Julian, Pangulu Nagori Kasindir Manson Purba dan Pangulu Nagori Dolok Marlawan Bernard Sihombing kepada media ini, di kantornya masing-masing, Selasa (8/10/2019).

Keempat Pangulu tersebut mengatakan, dengan adanya TP4D Simalungun, mereka semakin percaya diri dalam mengerjakan pembanguanan khususnya yang bersumber dari Dana Desa. Karena TP4D memberikan bimbingan teknis terkait penggunaan anggaran agar sesuai dengan petunjuk teknis (juknis).

"TP4D selalu mengingatkan kami dalam mengerjakan pembagunan sesuai dengan petunjuk tekhnis dan menerapakan transparansi kepada masyarakat agar jangan sampai berurusan dengan hukum. Dengan adanya TP4D, kami mempunyai tempat untuk berkonsultasi terkait pembangunan di nagori kami masing-masing, terutama bagaimana supaya kami nantinya tidak berurusan dengan hukum, kami dibimbing, diarahkan dan diingatkan," ucap mereka.

Sebelumnya, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Simalungun melalui anggotanya David Siregar menyampaikan bahwa TP4D Simalungun bukan untuk melindungi para Pangulu seperti anggapan beberapa rekan media selama ini.

"Silakan rekan media tanyakan kepada para Pangulu terkait kinerja TP4D. Jangan saya yang menyampaikan, tapi tanyalah para Pangulu karena mereka yang merasakan langsung tupoksi TP4D. Dan yang jelas TP4D itu mitra para Pangulu untuk Pengawalan pembangunan di masing-masing Nagori sesuai surat Permohonan yang disampaikan para Pangulu kepada TP4D untuk Pengawalan Pembangunan. Di Simalungun hanya 15 Kecamatan yang didampingi TP4D sesuai surat permohonan yang mereka sampaikan," ucap David di ruangannya, Senin (07/10/2010).