NIASSELATAN - Pemerintah Kabupaten Nias Selatan melalui Dinas PUPR yang saat ini sedang melakukan penanganan pasca longsornya badan jalan akibat banjir pada 24 Agustus 2019 lalu. Selain itu, PUPR juga menormalisasikan aliran sungai Idanolawa, Kecamatan Mazino.

Menyikapi ini, warga Desa Kecamatan Mazino khususnya Desa Hililaza dan Hilinawalo Mazino menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Nias Selatan.

Ungkapan terimakasih itu disampaikan oleh Pj. Kepala Desa Hililaza Hilinawalo Mazino Kecamatan Mazino, Perubahan Harefa, Kepada wartawan melalui pesan Whatsapp, Jumat (4/10/2019).

Ia mengatakan, perhatian Pemkab untuk melakukan langkah-langkah normalisasi aliran sungai, membangun bronjong dan mengembalikan kondisi badan jalan yang amblas sangat diapresiasi oleh warga karena hal itu dapat memperlancar kembali akses penghubung utama antara 4 Desa di Mazino dengan Desa lain di Mazino serta kota Telukdalam sebagai ibukota Kabupaten Nias Selatan, di mana pasca badan jalan longsor itu hanya menggunakan batang pohon kelapa yang dibuat secara darurat oleh warga 4 Desa.

Selain itu, jembatan Bailey Sungai Idanolawa juga terhindar dari ancaman longsor dan banjir.

"Hari ini tanggal 4 Oktober 2019, satu unit alat berat jenis escavator sedang beraktifitas untuk menormalisasi aliran sungai Idanolawa," sebutnya.

Ia juga menyampaikan terimakasih kepada rekan-rekan wartawan karena sudah membantu mengekspos kondisi jembatan dan badan jalan yang putus itu akibat diterjang banjir pada Bulan Agustus lalu.

Terpisah, Kadis PUPR Nisel, Erwinus Laia melalui Kabid Bina Marga, Arsennius Halu kepada wartawan lewat pesan WhatsApp menjelaskan, pasca peristiwa banjir di Mazino yang menyebabkan badan jalan putus, Pemkab Nisel melalui Dinas PUPR saat ini sedang melakukan langkah-langkah penanganan yakni, menormalisasi sungai, pengembalian badan jalan yang longsor dan penguatan dinding tanah dengan menggunakan bronjong.

"Sumber dananya dari dana pemeliharaan jalan pada Dinas PUPR Nias Selatan Tahun Anggaran 2019 dan sistem pekerjaannya swakelola," pungkasnya.