SLEMAN - PS Sleman bakal menjadi tamu spesial Bhayangkara FC. Betapa tidak, Super Elang Jawa -julukan PS Sleman- akan menjadi klub pertama yang main di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, setelah rampung direnovasi.

Sebagaimana diketahui home base The Guardians -sebutan Bhayangkara FC- ini cukup lama istirahat karena proses perbaikan hingga kurang lebih tujuh bulan. Selasa (2/10/2019), baru kembali diresmikan. 

PSS (singkatan PS Sleman) bakal duel kontra Bhayangkara pada laga pekan ke-22 Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019, Jumat (4/10/2019) nanti. Sudah pasti klub berstatus promosi juara Liga 2 2018 ini tidak ingin menjadi tumbal pertama PTIK.

"Ya, kita seperti laga-laga sebelumnya persiapan normal-normal saja hadapi Bhayangkara. Kita berharap bisa bermain maksimal dan meraih hasil maksimal di Stadion PTIK," kata Seto Nurdyiantoro pelatih PS Sleman.

Menurut juru taktik asal Sleman ini, Bhayangkara FC merupakan klub yang bagus. Apalagi jika Indra Kahfi dan kawan-kawan bermain di markas sendiri.

Meskipun musim ini mereka mengungsi ke Stadion Patriot Candrabhaga atau Stadion Madya Senayan saat PTIK belum bisa digunakan. Bahkan pada empat laga terakhir secara beruntun Bhayangkara tidak pernah menyentuh kekalahan sama sekali.

Dengan rincian tiga kali imbang dan sekali menang. Imbang didapat atas Bali United dengan skor 1-1, kemudian lawan Borneo FC dengan kedudukan 1-1 dan seri jumpa Persela Lamongan juga dengan skor 1-1.

Sedangkan kemenangan justru didapat di luar kandang dengan mengalahkan Barito Putera dengan kedudukan 4-1. "Ya, Bhayangkara dalam tren yang positif. Sudah tentu kita harus hati-hati," tambah Seto.

Disinggung tentang pemain yang diwaspadai, Seto mengaku semua pemain tuan rumah patut diperhatikan secara serius. "Saya kira Bhayangkara FC memiliki pemain merata yang di atas rata-rata. Yang pasti kita butuh kerja keras, fokus dan disiplin," tukasnya. ***