TOBASA-Guna meningkatkan pemahaman dan memperbaiki hafalan Al Quran oleh Sahabat Quran cabang Sumatera Utara (SAQU Sumut) menyelenggarakan parade Tahsin dan Tahfidz yang diikuti 13 peserta berasal dari berbagai profesi.

"Tahsin dan Tahfidz bertujuan untuk memperbaiki serta meningkatkan hafalan Al Quran ini bagi umat Muslim, kegiatan diselenggarakan di Madrasah Islam Swasta (MIS) Tampubolon," terang Arief Hermanu kepada Wartawan selaku penanggung jawab SAQU Sumut, di Balige Toba Samosir Minggu (29/9/2019).

Sebelum acara puncak digelar, acara parade diawali dengan menampilkan tortor bernuansa Batak yang diiringi lagu Sinanggar tullo yang selanjutnya, dirangkaikan dengan pemberian dan penyematan Ulos Batak sebagai pertanda penghargaan dan penghormatan kepada Direktur Yayasan SAQU, Khairul Shaleh.Parade yang digelar juga mengusung konsep Go Green, hal tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Dua dari 13 peserta parade tersebut adalah anggota TNI-AD yang aktif bertugas di Kompi Senapan A-125 Simbisa Onan Sampang Balige, juga ada peserta yang berprofesi sebagai Ibu Rumah tangga, karyawan bengkel, ASN dan bahkan ada yang masih berstatus siswa Madrasah.

Dijelaskan Arief, kuliah umum angkatan pertama yang dilaksanakan SAQU berpusat di Depok-Jawa Barat,kegiatan ini digelar bertujuan untuk membentuk generasi cinta Al Quran.

Kehadiran SAQU di Tobasa, hingga saat ini telah diikuti 150 murid sebagai pesertanya, dan diharapkan bisa bersinergi dengan baik bersama Guru yang membimbing. Untuk Proses pembelajaran gratis, karena buku-buku yang diperlukan seperti Iqro dan buku panduan lainnya, berasal dari para donateur yang menyebar dari segala penjuru", kata Arief.

Direktur Yayasan SAQU Khairul Saleh berjanji, pihaknya akan memberikan pelayanan terbaik, sekaligus melakukan penggalangan dana wakaf.

Lanjutnya, Yayasan ini bersifat non provit.pada tahun 2018 lalu telah berhasil membangun pesantren dengan membeli tanah seluas 120 meter sebagai gedung pusat SAQU di Depok.

"Atas kuasa Allah, saldo awal sebesar Rp.30 Juta hanya dalam waktu sebulan berkembang dan terkumpul menjadi Rp.250 Juta, ininberkat adanya sumbangan bantuan dana dari seseorang sebesar 10ribu USD",terang Khairul.

Di Depok, 1.100 santri belajar setiap hari. Ada yang belajarnya setiap minggu atau setiap bulan,sehinggga secara keseluruhan, jumlahnya mencapai 1.250 peserta dengan penambahan dari Balige.

Kepala MIS Balige, Sholehah S.Ag menyambut baik kehadiran SAQU di Kabupaten Tobasa, dan bahkan dirinya merupakan murid pertama yang teregistrasi dengan keanggotaan nomor 001.

"Kami sangat mengapresiasi minat yang tinggi dari para peserta SAQU, khususnya Ibu-ibu rumah tangga yang berusia cukup sepuh", katanya.

Di sela tauziah yang disampaikannya, Ustadz Syofyan Siagian mengakui bacaan Al Quran dari 13 peserta yang mengikuti parade dinilai cukup bagus.Kita berharap hendaknya para jamaah bisa semakin ditingkatkan dengan tata cara atau bacaan lebih bagus lagi, hingga masuk ke katagori musabaqoh", ucapnya.

Pagelaran acara dihadiri Ketua MUI Tobasa, Kepala BNI Cabang Balige, sejumlah tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan perwakilan Ormas Islam beserta rombongan pengajian dari berbagai Kecamatan se Kabupaten Tobasa.*