MEDAN - DPD KNPI Provinsi Sumatera Utara menggelar silaturahmi pimpinan organisasi kepemidaan dan mahasiswa se-Sumatera Utara. Kegiatan yang dihelat, Kamis (26/9/2019) di Danau Toba Hotel Medan itu dihadiri hampir seluruh OKP dan organisasi mahasiswa Cipayung plus. Ketua DPD KNPI Sumut Sugiat Santoso yang hadir dalam silaturahmi itu menegaskan dirinya tetap berpatokan pada AD/ART organisasi dan kongres KNPI yang dimenangkan secara demokratis oleh Haris Pertama.

Pada kongres yang demokratis, Haris Pertama menang dua suara atas Noer Fajriansyah. Namun di tengah jalan Noer Fajriansyah menggelar kongres sendiri dan lebih duluan mengurus SK Menkum HAM.

"DPD KNPI Sumut sebagai perekom pertama Ketum DPP KNPI Haris Pertama tetap berpedoman pada AD/ART. Jadi saya tetap berpedoman pada kongres yang sah Haris Pertama, bukan berpedoman pada SK Kemenkum HAM yang dikantongi Noer Fajriansyah," kata Sugiat.

Untuk itu, sambung Sugiat, pelaksanaan Musyawarah Daerah KNPI Sumut tetap berpedoman pada ketentuan organisasi.

"Musda KNPI Sumut digelar pada 30 September 2019. Ini sesuai hasil Rapimda KNPI Sumut pada Agustus 2019 kemarin," kata Sugiat.

Menyinggung Musda KNPI Sumut yang digelar kubu Noer Fajriansyah, Sugiat menegaskan itu merupakan bagian dinamika berorganisasi.

"Apalagi dalam Musda itu terpilih sahabat saya Bung El Adrian Shah. Bagi saya persahabatan itu seumur hidup. Saya juga punya hubungan sangat baik dengan Wagubsu Haji Musa Rajekshah yang tak bisa dipisahkan oleh apapun. Jadi jangan digiring pada isu perpecahan dan sebagainya," tegas Sugiat.

Namun, Sugiat menggarisbawahi bahwa secara pribadi dirinya memiliki sikap politik untuk mendukung Calon Ketua KNPI Sumut ke depan.

"Saya mendukung Bung Samsir Pohan pada Musda KNPI Sumut 30 September 2019 di Asrama Haji Medan nanti," kata Sugiat.

Di tempat yang sama, Gema MKGR Sumut Nanang P menegaskan mendukung penuh Samsir Pohan.

"Tak ada kata lain selain mendukung Adinda Samsir Pohan memimpin KNPI Sumut," tegas Nanang.

Wakil Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Sumut Budi Susanto SH menegaskan mendukung Samsir Pohan.

"Kami ingin terlibat dan dijadikan peserta dalam Musda nanti dengan begitu tentu kami mendukung," kata Budi.

Di tempat yang sama, Ketua Gema Budhis Halim Loe juga menyatakan dukungan kepada Samsir Pohan.

"Harus ada memang yang bisa menyatukan kepemudaan di Sumut ini terlepas dari dinamika yang ada," kata Halim Loe.

Ketum Badko HMI Sumut M Alwi Hasbi Silalahi menegaskan sudah final satu suara bulat mendukung Samsir Pohan.

"Kita bulat satu suara mendukung kakanda Samsir Pohan," tegas Hasbi.

Sementara itu, Ketua Panitia Musda KNPI Sumut Alimnur Nasution menegaskan Musda digelar atas mandat Rapimda KNPI Sumut pada Agustus 2019 lalu.

"Rapimda kemarin dihadiri 30 DPD KNPI kabupaten/kota dan seluruh OKP pemilik suara KNPI Sumut," tegas Alimnur.

Alimnur menambahkan silaturahmi juga akan dilakukan dengan DPD KNPI kabupaten/kota di Sumut.

"Insha Allah Sabtu ini kita bersilaturahmi dengan DPD KNPI Kabupaten/kota," kata Alimnur.

Di tempat yang sama, kandidat Ketua KNPI Sumut Samsir Pohan menyampaikan apresiasi kepada OKP dan organisasi mahasiswa yang hadir pada silaturahmi tersebut.

"Terimakasih juga kepada IPK dan AMPI yang mendukung kami memimpin KNPI Sumut. Ini sebuah ikhtiar perubahan yang diinisiasi oleh unsur kepemudaan dan kemahasiswaan. Tentang Musda yang digelar kubu Noer Fajriansyah, saya menggarisbawahi bahwa kita tidak sedang membocorkan perahu kita masing-masing," tandas Samsir Pohan.

Samsir pun bertekad mengantar kepemudaan dan mahasiswa di Sumut ini mandiri.

"Mandiri secara pikiran dan gerakan. Kita bukan menciptakan huru-hara secara fisik, tapi kalau pun ada huru-hara maka harusnya secara visi," tukas Samsir.

Hadir pada silaturahmi itu unsur Cipayung plus Sumut, Pemuda Muhammadiyah, PW Ansor, BMI Sumut, HPPI, AMD, GMD, Fokusmaker, GPII, Pemuda Lira, TMP Sumut, AMII, PPM, Bakerda Sumut, Garda Bangsa dan Gema Budhis.