JAKARTA-Launcing majalah Katantaras yang dilaksanakan pada hari minggu (22/9/2019) ini dilakukan di Museum Transportasi TMII, Jakarta. Turut hadir Bupati Karo Terkelin Brahmana yang didampingi Kabid Kominfo Elieser. Acara launcing majalah katantaras ini diwakili oleh Redaksi majalah Katantaras Nelson Barus.

Menurut Nelson Barus, sesuai perkembangan zaman akhirnya timbul pemikiran pemikiran dan ide, serta brtransformasi dari tabloid ke majalah Katantaras bersama panitia pendiri lainnya.

Untuk diketahui Majalah Katantaras ini diterbitkan oleh CV. Aneka Grafindo dengan pendiri bersama dewan Penyantun diantaranya Simson Ginting, Analgin Ginting, Nelson Barus, Julianus limbeng, Jecky E Sembiring, Robinson Sitepu.

Katantaras adalah suatu Narasi yang memiliki makna dalam bahasa karo katanta (red. kata kita) sedangkan Ras (red. sama) jika digabungkan menjadi kata kita bersama.

"Jadi munculnya majalah Katantaras, mari kita bersama sama memberikan masukan, saran, sumbangsih dan memberitakan segala sesuatu tentang informasi di kabupaten Karo, baik segi pertanian, Parawisata, pendidikan, infrastruktur dan kesehatan hal ini tentu bermanfaat bagi masyarakat Karo yang tinggal diluar Kab karo, khususnya di Se-Jabotabek sekitarnya," terang Nelson.

Pada saat launcing dilaksanakan pihak redaksi yang diwakili oleh Nelson Barus memberikan majalah Katantaras secara simbolis kepada Bupati karo sebagai tanda Majalah Katantaras telah resmi di Launcing.

Sementara Bupati karo Terkelin Brahmana menyatakan dirinya siap menerima keberadaan Majalah Katantaras di pemda Karo. Kita juga apresiasi majalah Katantaras telah dilaunching, sebab Katantaras identik artinya sama dengan dari kita, "oleh kita untuk kita. Muaranya selalu kebersamaan dan kesepakatan bersama," ungkapnya.

Disamping itu, mau membaca seputaran berita Karo, tempatnya di majalah Katantaras. "Oleh sebab itu mari kita bagian langganan pembaca setia majalah Katantaras," ajak bupati.

"Kita tahu, pemberitaan melalui tabloid, majalah dan media cetak, tersaingi oleh munculnya media online dan Medsos yang menyajikan berita lebih cepat dan gampang diakses. Jadilah majalah Katantaras ini bagi kita semua memberikan solusi dan saran konstruktif demi pembangunan Kab karo, khususnya budaya karo kita angkat didalam majalah tersebut. Generasi penerus dan para Milineal akan terbantu dengan penjelasan informasi yang didapat terkait budaya Laro," tuturnya.

Disisi lain, Terkelin Brahmana menyatakan selain kerjasama artikel budaya Karo dengan majalah Katantaras kita juga akan memberikan setiap berita yang menyangkut kegiatan pemda Karo,sehingga menjadi populer dalam penyajian informasi yang ter-update.

Setelah Selesai peluncuran majalah Katantaras, pada saat itu juga para penulis di minta untuk tampil kedepan panggung untuk berdiskusi guna mendapatkan kesimpulan bersama (Red. Bahasa karo Katantaras).

Ada pun para penulis yang di tampilkan di depan panggung untuk berdiskusi antara lain Prof. Budiayana Br Keliat, Analgin Ginting. Muhammad Tempel Tarigan, Nuah Torong, Matius Purba. Dalam diskusi tersebut sepakat majalah Katantaras sebagai sarana komunikasi media artikel karo yang bertujuan memajukan pembangunan kab. Karo.

Acara launcing majalah katantaras ini juga dihadiri oleh tokoh tokoh masyarakat karo yaitu Efendi Hansen Sinulingga, Elias Ginting, liasta Singarimbun, Baltasar Tarigan.*