PADANG - Yu Hyun-Koo menilai para pemain baru Semen Pandang FC sudah tampil maksimal ketika hadapi Klub Persib Bandung. Meski pada laga pekan ke-19 Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019 di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (18/9/2019) malam, skor berakhir imbang 1-1. 

Dua penggawa anyar Kabau Sirah -julukan Semen Padang FC- yang masuk starting eleven adalah Vanderlei Francisco (penyerang/Brasil) dan Flavio Beck Junior (gelandang/Brasil). 

"Baru gabung beberapa pemain, tapi kita lihat sudah bagus (main lawan Persib," kata Yu, sapaan Yu Hyun-Koo.

Menurut gelandang bertahan Semen Padang ini, para penggawa anyar masih butuh waktu untuk menemukan sentuhan terbaiknya. "Beberapa hari latihan bisa kompak. Kedepan bisa lebih baik lagi," tambah mantan pemain Kalteng Putra ini.

Pemain asing berpaspor Korea Selatan ini berharap kedepan klub Urang Awak segera bangkit. Dia ingin skuat Merah Marun bisa bertahan di kompetisi kasta tertinggi dalam negeri ini.

Sekarang Teja Paku Alam dan kawan-kawan masih terdampar pada posisi juru kunci klasemen sementara. Mereka baru mengemas 12 poin atau selisih empat poin dengan Barito Putera dan Persela Lamongan pada posisi 16 dan 17. "Harus lewat dari degradasi," pungkas dia.

Sementara itu Weliansyah asisten pelatih Semen Padang FC menilai para pemain barunya sudah tampil maksimal menghadapi Maung Bandung. "Mungkin ini luar biasa dengan waktu singkat semua pemain baru bisa menunjukkan motivasi sangat baik," ujar Weli, sapaan Weliansyah.

Karena itu, ke depan Weli memprediksi bakal lebih baik lagi. Pada laga berikut Kabau Sirah akan menjamu PSM Makassar di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin (23/9) sore.  "Mungkin kedepan lebih baik lagi," tambah pemilik lisensi kepelatihan A AFC ini.

Apalagi pada laga berikut Irsyad Maulana yang absen karena akumulasi sudah bisa merumput. Ditambah lagi amunisi barunya Vendry Mofu yang sudah siap tampil. "Mudah-mudahan kita berharap tambah pemain tambah kekuatan. Bagaimanapun kita akan lebih membangkitkan pada putaran kedua ini," tukas pelatih kelahiran Jakarta, 19 Januari 1966 ini. ***