BANDUNG - Sulit untuk Klub Persib Bandung, mereka kembali harus mengulangi kekecewaan karena tak mampu meraih poin penuh di kandang sendiri dalam laga pekan ke-19 Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019 melawan Semen Padang kemarin.

Ditambah penyerang andalan mereka Ezechiel N'Douassel jadi sorotan. Tak lepas dari kegagalan penaltinya membuat Persib tidak menambah gol dalam situasi skor seri.

Kekecewaan tak dapat disembunyikkannya, seusai laga Bobotoh menyerukan 'Eze out' dimana ia terkesan egois menjadi eksekutor padahal baru kembali bergabung dengan tim kurang dari 24 jam setelah masa baktinya untuk Timnas Chad melebihi waktu.

"Ezechiel mengalami kekecewaan tentunya terhadap dirinya karena dia gagal penalti. Kemudian reaksi dari beberapa orang juga membuat dia bingung," kabar pelatih Persib, Robert Alberts.

Robert berbicara secara empat mata dengan kapten Timnas Chad itu untuk memastikan jika dirinya tak boleh terpengaruh situasi demikian. Robert yakin Eze adalah pemain profesional yang kuat dan bisa bangkit dari kekecewaan ini.

"Saya bicara padanya untuk memastikan dia tidak terpengaruh dengan apapun yang terjadi di luar lapangan, karena kami semua tahu Ezechiel itu kuat dan bisa melupakan itu," terang Robert.

Pelatih asal Belanda itu mencoba menguatkannya, Eze harus bangkit di pertandingan selanjutnya lawan Persipura. Pembuktian harus ia lakukan pada laga pekan ke-20 itu.

"Itu bisa terjadi pada siapapun termasuk Maradona, Messi atau Ronaldo juga pernah gagal penalti dan setelah itu orang-orang tetap mendukungnya. Sama seperti di sini, saya bicara pada Ezechiel bahwa dia harus punya mental yang kuat," tandasnya. ***