SIMALUNGUN-Bupati Simalungun DR JR Saragih didampingi Forum Koordinasi Pimpinan Darah (Forkopimda) dan Panitia Pelaksana, secara resmi membuka perhelatan Pesta Rondang Bittang (PRB) ke 33 selama 3 hari yakni Kamis hingga Sabtu 21 September, di Pantai Bebas Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kamis (19/9/2019) sekira pukul 10.00 WIB.

Pembukaan Pesta Rondang Bittang ke 33 ditandai dengan memukul gondang secara serentak oleh Bupati Simalungun JR Saragih, Ketua DPRD Simalungun Johalim Purba, Wakil Bupati Amran Sinaga, Sekda Simalungun Drs Gideon Purba, Komandan Kodim 0207/Simalungun Letkol Inf Frans Kishin Panjaitan, S AP, M PM dan Danrem Pantai Timur Simalungun Kolonel Inf Raden Wahyu Sugiarto, Sekretaris Pengurus Partuha Maujana Simalungun (PMS) Japaten Purba.

Sebelumnya 32 Kontingen Kecamatan melakukan parade/defile dari Jalan TPR Sinaga dan disambut Bupati JR didampingi Ny Erunita Anggraini dan para undangan melambaikan tangan penuh dengan keakraban dan senyum, sesekali hadirin tepuk tangan saat menyaksikan banyaknya jumlah para peserta PRB.

Menurut Bupati, Pesta Budaya Rondang Bittang merupakan pesta budaya rakyat Simalungun yang setiap tahun dilaksanakan yang bertujuan untuk menggali Seni dan Budaya Tradisional Simalungun khususnya kepada generasi muda, pelajar, masyarakat, mahasiswa, tourist domestic dan mancanegara.

"Jadi dulunya Pesta Rondang Bittang dilaksanakan setelah marpariama (Paska panen) sebagai ucapan rasa syukur kepada Tuhan Maha Pencipta atas keberhasilan hasil panen yang didapat,"ujar Bupati.

Kepala Dinas Pariwisata Simalungun Resman Saragih sebagai Ketua panitia pelaksana PRB menyampaikan bahwa Pesta Rondang Bittang diprakarsai oleh muda-mudi kampung secara bergiliran artinya apabila muda-mudi salah satu kampung melaksanakan Pesta Rondang Bittang, mereka akan mengundang muda-mudi kampung lain yang berdekatan dengan kampung tersebut untuk sama-sama bersukaria (Marmalasni uhur) pada pesta tersebut.

"Pesta Rondang Bittang akan diisi berbagainkegiatan serta perlombaan seperti saling bernyanyi, menari, bertenun (Martonun), berpantun (maruppasa) dan memainkan alat musik tradisional Simalungun (manggual, marsulim, marsordam, dl) dan olahraga tradisional Simalungun (Margalah, Mandihar, Marjalekkat, Marlittun, Margul-gul. Melalui Pesta Rondang Bittang diharapkan terjalin komunikasi asmara antar kaum muda-mudi (Anak Boru Garama ABG) hingga kejenjang pernikahan,"ujar Anson Napitupulu SH mewakili Kadisparbud Simalungun.

Sementara itu menurut Ketua DPRD Simalungun Drs Johalim Purba, menyampaikan bawah penyelenggaraan Pesta Rondang Bittang ke 33 adalah sebagai salah satu bentuk nyata upaya penggalian pelestarian, pengembangan dan pemanfaatan kekayaan nilai-nilai budaya dalam rangka membangun jati diri dan kebanggaan masyarakat Simalungun sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Masyarakat Simalungun sangat beradab dan saling menghargai satu sama lain, dan untuk itu tidak boleh satupun yang berkeinginan membenam dan mengikis Adat Budaya Simalungun, dan harus dijungjung tinggi, "ujar Johalim.

Pantauan media Gosumut ribuan masyarakat hadir memeriahkan acara Pesta Rondang Bittang ke 33 dan dihibur oleh artis batak Ibukota Rani Simbolon dan Dorman Manik serta artis lainnya.*