LABURA - Personel Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu bersama Unit Intelkam dan SPK melaksanakan olah TKP atas penemuan seorang pria terbujur kaku di Blok G 9 Afd IV PTPN III Membang Muda, Kabupaten Labura, Rabu (18/9/2019) sekira pukul 14.25.

Tiba di lokasi, petugaspun melakukan pemeriksaan di sekitar TKP, di mana jasad Iin alias Sain (60) kali pertama ditemukan.

Peristiwa ini menghebohkan warga sekitar PTPN III dan mengerumuni jasad karyawan PT. Surya Sakti yang berdomisili di Linkunan 9, Kelurahan Aek Kanopan Timur, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang melalui Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Asmon Bufitra menjelaskan, jasad korban kali pertama ditemukan oleh salah seorang karyawan PTPN III Membang Muda, Afdian Firmansyah (37).

Di lain sisi, berdasarkan penuturan keluarga korban, Iin pada Selasa (17/9/2019) kemarin sekira pukul 06.40, berangkat kerja menuju PT Surya Sakti di Desa Sukarame Baru, Kecamatan Kualuh Hulu. Namun sesampainya di tempat kerjanya, korban minta izin ke mandornya untuk tidak bekerja, disebabkan korban dalam keadaan sakit (pening pening_RED).

"Setelah sampai di rumahnya, korban kemudian pergi lagi untuk mencari kayu. Sampai pukul 19.00, korban belum juga sampai di rumahnya, sehingga seluruh keluarga melakukan pencarian," jelas Kapolsek.

Keesokan harinya tepat pukul 14.30, korban ditemukan salah seorang karyawan PTPN III, Afdian. Di mana, saksi saat itu sedang bekerja menderes dan melihat korban dalam keadaan terlentang dan tidak bergerak.

"Sehingga saksi memberitahukan penemuan ini ke pihak perusahaan, dan selanjutnya piket Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu dipimpin Kanit Reskrim Iptu OR. Tambunan melakukan olah TKP dan membawa korban ke RSU Labura untuk dilakukan visum luar," terangnya.

Di rumah sakit tersebut, tim dokter tidak menemukan tanda tanda kekerasan dan tidak dilakukan otopsi, karena keluarga menolaknya disertai dengan pernyataan keluarga.