ASAHAN- Desa Silo Baru ditetapkan sebagai Desa Maritim Bakamla RI, dengan ditandatanganinya naskah kerja sama antara Bakamla RI dengan Pemkab Asahan yang meliputi Kesepakatan Bersama, Perjanjian Kerja Sama dan Penandatanganan Prasasti Desa Maritim Bakamla RI Silo Baru, di Kantor Desa Silo Baru, Kec. Silau Laut, Kab. Asahan, Prov. Sumatera Utara, pada Rabu (18/9/2010).

Naskah kerja sama ditandatangani oleh Deputi Informasi, Hukum dan Kerja Sama Bakamla RI Laksda Bakamla Dade Ruskandar, S.H., M.H., dan Plt. Bupati Pemkab Asahan Surya. Usai penandatanganan tersebut, secara resmi desa Silo Baru menjadi desa maritim bentukan Bakamla RI yang ke-5 setelah Desa Panimbang Jaya di Kab. Banten, Desa Kuala di Kab. Sambas, Desa Cemaga di Kab. Natuna, dan Desa Dualaus di Kab. Belu.

Dalam sambutannya, Laksda Bakamla Dade mengatakan kerja sama ini merupakan langkah yang tepat untuk menyelaraskan sumber daya kedua belah pihak dengan prinsip saling menguntungkan sesuai ketentuan perundang-undangan.

Setelah pembentukan desa maritim ini, masyarakat Asahan diharapkan dapat menjadi jembatan informasi keamanan dan keselamatan di laut yang kedepan akan menjadi mitra Bakamla dalam mendukung tugas dan fungsi Bakamla.

Plt. Bupati Asahan Surya mengapresiasi kerja sama yang telah dilakukan dengan penetapan Desa Silo Baru sebagai Desa Maritim. Harapannya, dengan kerja sama tersebut Bakamla RI dapat lebih maksimal menjaga keamanan dan keselamatan di wilayah perairan Kabupaten Asahan.

Kegiatan fasilitasi kerja sama pembentukan desa maritim ini diisi pula dengan Sosialisasi Keamanan dan Keselamatan Laut oleh Kasubdit Kerja Sama Dalam Negeri Kolonel Bakamla Eli Susiyanti, S.H., M.H., M.M., serta bimbingan teknis yang dipandu oleh tim dari XL Axiata, yaitu Aplikasi Laut Nusantara oleh Tjetjep Witjahjono dan Sister Net yang merupakan situs untuk pemberdayaan wanita, oleh Astri Mertiana. *