MALANG - Arema FC harus bersabar menunggu pulihnya striker andalannya, Dedik Setiawan. Sebab, pemain berusia 25 tahun itu masih harus menepi selama sebulan dan memulai pemulihan dari awal lagi.

Awalnya, cedera lutut Dedik diprediksi membutuhkan waktu 4-6 pekan, dari pertama kali mengalami cedera, 26 Juli 2019. Bila pulih sesuai prediksi, seharusnya bisa bermain saat melawan Borneo FC (13/9) lalu. Sayangnya, cedera Dedik kambuh.

"Dia harus menjalani pemulihan dari awal lagi. Butuh waktu sekitar empat minggu atau sebulan," tutur dokter tim Arema, dr. Nanang Tri Wahyudi.

Menurutnya, dalam proses pemulihan cedera, hal yang dialami Dedik memang bisa terjadi. Meleset dari perkiraan awal. "Ya pemulihan tidak sesuai prediksi bisa terjadi," terangnya.

Dia mengatakan, untuk kasus Dedik, penyembuhan cedera harus dimulai dari awal lagi, karena ketika belum pulih total, dia kembali mengalami cedera. "Jadi dia merasa sudah mulai enak, rasa sakitnya berkurang, latihannya langsung di-push," tambah dia.

Sebelum kembali mengalami cedera, Dedik memang intensif berlatih. Dia memiliki target comeback di putaran kedua. Mengalami cedera sejak pekan ke-10 Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019, absen dalam tujuh pertandingan cukup membuat pemain asal Dampit ini gatal untuk bisa segera bermain.

"Sekarang harus lebih sabar lagi. Kami berharapnya tidak ada masalah serius kali ini," sebut pria asal Magetan itu.

Dedik pun kini dilarang terlalu memforsir diri latihan. Bahkan dia absen ketika Arema menjalani latihan di Stadion Cakrawala UM, Selasa (17/9/2019) sore. ***