PEKANBARU - Kapolri Jenderal Tito Karnavian, kembali memberikan peringatan keras bagi jajarannya di daerah agar serius menangani musibah Karhutla yang terjadi saat ini. Diungkapkan secara langsung oleh Kapolri saat konferensi pers di Hotel Novotel Pekanbaru, Senin (16/9/2019) malam. Ia mengatakan akan mengirim tim dari mabes polri untuk melakukan penilaian terhadap kinerja jajarannya di daerah dalam hal ini Kapolda, Kapolres dan jajaran.

"Saya akan kirim tim untuk mengintensifkan upaya penegakan hukum. Tadi pagi saya adakan vidio conferensi untuk seluruh Polda dan Polres di Indonesia dengan penekanan pada enam Polda paling utama yaitu Polda Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalsel, dan Kalteng. Juga ada level duanya yaitu Lampung, Sumatra Utara, Kaltim, Kalimantan Utara, termasuk Jawa dan NTT," terang Tito kepada wartawan.

Selanjutnya, agar dapat memaksimalkan upaya mengintensifkan jajarannya, Kapolri akan memberikan Pulling (daya tarik) dan Pushing (dorongan) pada jajaran agar lebih termotivasi dan serius dalam melaksanakan tugasnya.

"Ya namanya manusia masalah management. Bagaimana agar mereka tertarik melakukan aktivitasnya secara maksimal, dan bagaimana agar mereka terpacu. Maka dari itu saya sampaikan tadi silahkan bergerak dan nanti akan ada tim penilai dari Mabes Polri. Jajaran Irwasum dan Propam yang akan mengecek wilayah. Targetnya adalah Polda, Polres, dan Polsek," ujar jendral berbintang empat itu.

Lebih lanjut, jika ada jajarannya yang kedapatan tidak menjalankan tugas dengan maksimal, akan ada sanksi berat yang akan diberikan Kapolri bagi pihak yang bersangkutan.

"Jadi seandainya di Polda itu dari penilaian kita ada yang tidak terkendali, dan tidak ada upaya maksimal apalagi tidak ada penangkapan, out, mau Kapolda, Kapolres, Kapolsek Out!," tandasnya.

Sebaliknya, jika jajaran yang didapati melakukan tugas dengan maksimal, Kapolri akan memberikan reward.

"Yang kedua, jika seandainya mereka berhasil melakukan penangkapan, tangkap tangan, dan lain-lain. Sesuai dengan great nya, setiap Polda, Polres, itu berbeda-beda, kita kasih reward mau sekolah, promosi, termasuk KPLB sehingga mereka akan terpacu. Kita akan buktikan ini," tutup Tito. ***