MEDAN - Luar biasa hasil produksi Kripik Singkong Kreasi Lutvi. Singkong yang dicap kampungan, ternyata di tangan usaha mikro yang dikelola Muhdi SAg mampu menembus pasar ekspor ke Hong Kong, Korea dan Malaysia.

"Permintaan selanjutnya datang dari Australia dan China," tutur Muhdi SAg di depan peserta Bimbingan Teknis (Bintek) Pemberdayaan UMKM diselenggarakan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Medan Jl. Willem Iskandar Pasar V Barat Medan Estate, Senin (16/9/2019). Artinya, kata Muhdi, jika mutu suatu produk pangan dapat dipertahankan, maka prospek kemajuan usaha akan diperoleh.

"Keberhasilan saya tidak terlepas dari bimbingan BPOM Medan yang telah menerbitkan izin edar sehingga kualitas produk yang saya kelola terjamin dari berbagai persyaratan," tutur Muhdi yang saat itu didampingi Kepala Seksi Sertifikasi BPOM Medan Tengku Awaluddin S.Farm, Apt.

Diakui Muhdi, untuk meraih sukses memang membutuhkan keseriusan, kesabaran, kerja keras dan pantang menyerah. "Selain itu, harus rajin sedekah serta berbakti kepada kedua orangtua," kata Muhdi membeberkan kisah di balik suksesnya.

Menurut Muhdi, kripik singkong hasil produksi usahanya sudah tembus pasar ekspor antara 2 sampai 3 kontainer satu kali pengiriman ke Korea dan Hong Kong.

Soal kiat usaha kripiknya bisa laris manis, kata pria yang sudah mendapat penghargaan dari Presiden Jokowi ini, kuncinya ada 3M. Pertama, menjaga mutu. Kedua, murah harganya dan terjangkau. Kemudian yang ketiga, mudah mendapatkannya, karena itu Muhdi sudah menerima order pesan antar dalam Kota Medan sekitarnya minimal order 5 Kg. Pemesanan order bisa melalui WA 08126028329. Harga per Kg Rp 30 ribu.***