LABUHANBATU - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) bersama dealer resmi di Sumatera Utara PT Trans Indo Utama (TIU) menggelar road test Hino Bus di Sumatera Utara. Road test ini merupakan yang kali kedua kali setelah minggu lalu menempuh Ialur Medan - Sibolangit. "Pada road test kali para peserta diajak menyusuri jalur Rantauprapat menuju Aek Nabara pulang pergi. Dalam road test ini para peserta akan menguji ketangguhan mesin dan kenyamanan bus Hino," ungkap Bus Department Head HMSI, Guntur Nugraha, Senin (16/9/2019) di Rantauprapat.

Adapun yang diundang dalam kesempatan ini yakni para pengusaha Otobus yang bergerak di bidang transportasi antar kota maupun pariwisata yang ada sekitar Sumatera Utara.

"Sebagai market leader Bus di Indonesia, Hino terus memberikan update pada setiap produknya agar penumpang semakin nyaman, dan para pengusaha bus juga senang, karena bisnis mereka semakm maju. Tentunya continuous improvement ini merupokan bagian dari filosofi total support kami," ujarnya.

Road test ini juga dilakukan sekaligus memperkenalan fitur atau pengembangan terbaru dan FC Bus. di mana terdapat perubahan dan sebelumnya menggunakan ban dan pelek 8.25 R16 kini FC bus menggunakan ban dan pelek 9.5 dan R 17.5 untuk menambah kenyamanan dalam berkendara.

"Dengan perubahan ban dan pelek, maka gap antara brake drum dan velg menjadi lebih besar, sehingga sirkulasi udara panas pada ban menjadi baik. Hal ini tentunya dapat mengurangi ketajian ban pecah saat dikendarai," jelasnya.

Tidak hanya itu, dengan saat menggunakan ban radial tubeless FC Bus menjadi mudah dalam perawatan dan lebih hemat biaya karena tidak harus mengganti ban dalam.

Dalam road test ini, pihaknya juga menghadirkan unit kedua yakni Microbus 110 SD8M dengan bodi jumbo untuk menambah kernyamanan bagi penumpang. Di mana, jarak antar tempat duduk dapat diatur lebih luas, sehingga penumpang tidak mudah lelah dalam perj," tandasnya.

Tak hanya itu saja, unit ketiga yang ikut serta dalam road test ini adalah Hino Bus FB130. Bus sedang bermesin depan dengan suspensi khusus double acting absorber dan stabilizer ini membuatnya lebih lembut dan stabil saat berbelok, sehingga memberikan kenyamanan bagi penumpang yang berada di dalamnya.

"Tidak lupa untuk membuktikan ketangguhan dan kehandalan bus Hino, turut serta juga Hino Bus 6260 lansiran tahun 2002 yang masih dalam kondisi prima sampai saat ini, karena memang tipe ini merupakan model terlaris yang menjadikan Hino sebagai market leader," bebernya.

Selain empat tipe yang diuji hari ini, Hino masih memiliki banyak jajaran produk bus lainnya sepegi 6215 dan RN 285. Dimana baru — baru ini, mereka turut melakukan test untuk Bus RN 285 yang sangat andal di jalur jarak jauh seperti Trans Jawa maupun Trans Sumatera.

"Dari basil road test yang dilakukan Hino untuk tipe Hino Bus RN 285, dari terminal Palo Gebang, Jakarta sampai terminal Purbaya, Surabaya pulang pergi, hasilnya Hino Bus RN 285 dengan kapasitas oli yang lebih sedikit sangat handal digunakan di tol trans jawa, karena temperatur oli tetap stabil dan tidak panas," terangnya.

Bahkan, temperatur selama test dibawah nilai standar flash point temperatur yang ditetapkan. Hasil ini memberikan kepercayaan dan kenyamanan bagi para pengusaha otobus atau P0, karena bus ini sangat tepat untuk digunakan sebagai transportasi jarak jauh seperti rute tol Trans Jawa maupun Trans Sumatera untuk membuat bisnis lebih efisien.

"Karena perawatan atau penggunaan oli yang lebih sedikit ditambah dengan perawatan yang rutin membuat bus Hino semakin ekonomis dan efisien sebagai partner bisnis," tutupnya.

Dalam press conference ini, terlihat hadir Hiroshi Yoshida Advisor Product Planning Div, Andrew Bingei Direktur Utama (TIU), Taufik Wriady Ka Div (TIU), Mamanuel Tarigan Branch Head, Insani Sales Manager (TIU), Guntur Nugraha Bus Departemen Head.