PSM Makassar unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Amildo Bade, pada menit 36. Di babak kedua, Badak Lampung yang unggul jumlah pemain melancarkan serangan untuk mengejer ketertinggalan.
Memasuki menit ke-62, PSM tak kuasa lagi membendung gempuran tuan rumah. Reva Adiutama melepaskan umpan silang sempurna yang diteruskan Johan Yoga untuk menyamakan angka 1-1. Tuan rumah mencoba segalanya di sisa waktu yang ada, tetapi tidak ada gol tambahan tercipta.
Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic mengakui, bermain dengan sepuluh pemain membuat timnya sulit keluar dari tekanan. Padahal, di babak pertama, PSM tampil dominan.
"Saya kira babak pertama kita mengontrol permainan dan kita layak menang. Babak pertama tidak ada peluang berbahaya dari Badak Lampung dan tentu saja setelah kartu merah (Zulham Zamrun) mempengaruhi permaian kami," kata Kalezic.
"Tujuan kami ke sini membawa hasil baik setelah kalah di kandang. Kita ingin menang dengan permainan yang bagus dengan kepercayaan diri. Seandainya kita dapat tiga poin itu bagus untuk tim," Kalezic menambahkan.
Meski kecewa karena gagal meraih tiga poin, Kalszic tetap memuji kerja keras pemainnya yang mampu membendung serangan tuan rumah walau kalah jumlah pemain.
"Saya beri pujian untuk pemain saya. mereka tunjukkan kekompakan dan berjuang sampai menit akhir. Tentu saja kami kecewa dengan hasil ini, tanpa kartu merah itu, kita percaya bisa menang dan membawa tiga poin ke Makasssar," tandasnya.
Hasil imbang membuat PSM tertahan di peringkat 9 dengan 24 poin, sementara Badak Lampung berada di peringkat ke-14 dengan 18 poin. ***