BEKASI - Pelatih PSIS Semarang, Bambang Nurdiansyah tidak pernah menganggap remeh Persija Jakarta kendati saat ini sedang terpuruk yang akan dihadapinya pada laga pekan ke-18 Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019 di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (15/9/2019).  Persija saat ini memang masih terpuruk di zona degradasi, namun menurut Banur, sapaan akrab Bambang Nurdiansyah, justru meminta anak asuhnya hati-hati terhadap Macan Kemayoran.

Tim asuhan pelatih Julio Banuelos ini memang dalam kondisi tidak baik karena belum meraih kemenangan dalam empat laga terakhir. Bahkan dalam dua laganya mereka menelan kekalahan.

Kondisi itu pula membuat Ismed Sofyan dan kawan-kawan belum bisa beranjak dari zona degradasi. Mereka berada di posisi ke-17 dengan 14 Poin. Meski lawannya tengah sangat terpuruk, Banur justru menyebut Persija harus diwaspadai dan jangan dianggap enteng.

“Tentunya saya malah takut lawan Persija yang sekarang. Ini ada singa lagi luka ini justru semakin bahaya. Singanya lagi marah, singanya lagi lapar, bahaya ini,” ujar Banur pada konferensi pers jelang laga, Sabtu (14/9/2019).

Mantan pelatih Persita Tangerang ini yakin Persija akan bangkit di laga esok. Hal itu yang justru diantisipasi agar timnya bisa merebut poin di Bekasi.

“Saya justru takut Persija bangkit. Tapi apapun mau bangkit, mau tidak mau PSIS harus siap meladeni walau menghadapi singa luka,” tambahnya.

Apalagi timnya juga tidak diperkuat beberapa pemain utama seperti Safruddin Tahar, Wallace Costa, dan Finky Pasamba harus absen karena akumulasi kartu. Sementara Claudio Marini diragukan karena masih mengalami cedera.

“Yang pasti kita siap hadapi Persija apapun kondisi PSIS. Tapi ini biasa terjadi di sebuah tim sering menghadapi seperti ini. Jadi tidak ada alasan untuk besok tidak fight. Tidak ada alasan untuk tidak curi poin. Apapun kondisinya kami harus berusaha,” tutupnya. ***