TOBASA-Hari ke dua pelaksanaan Karnaval Sabtu, (14/9/2019) dihadiri para peserta dari 16 Kecamatan se Kabupaten Toba Samosir, Kelompok Seni, Sekolah SD, SMP dan SMA/SMK, SKPD Pemkab Tobasa dengan menampilkan berbagai jenis mobil hias yang bertemakan ornamen Gorga dan Ulos Batak Toba yang dibuka dan diberangkatkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pujiastuti.

Karnaval Pesona Danau Toba 2019 juga diikuti peserta dari Pemprov Sumut dengan menampilkan mobil hias berornamenkan budaya Melayu. Para peserta karnaval juga hadir dari Kab, Simalungun, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Humbahas, Kab. Samosir, Kodya Sibolga, Kab,Dairi, Kab.Karo, Etnis Jawa, para pelaku UMKM serta berbagai Kelompom Seni dan Budaya.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti tiba di lokasi acara Karnaval tepat pukul 15.45 WIB setelah melaksanakan tugas kerjanya di Kabupaten Nias. Kehadiran Susi disambut dengan ribuan warga pengunjung Karnaval Pesona Danau Toba 2019 yang sudah menunggu dari Jam. 12.00 siang. Setiba dilokasi Karnaval menteri Susi di sambut langsung dengan Tortor Batak yang di iringi Gindang Batak.

Bupati KabupatenTobasa Ir Darwin Siagian dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan karnaval Pesona Danau Toba 2019 ini sudah merupakan agenda rutin pemkab Tobasa untuk memamerkan pesona Danau Toba menjadi Destinasi Pariwisata yang go Internasional.

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti dalam sambutan dan arahannya menyampaikan, dia bangga bisa hadir di Kab.Tobasa yang betepatan dengan momen pelaksanaan Karnaval Pesona Danau Toba 2019.

Diakui Menteri Susi, sebelum jadi Menteri dia sudah sering datang ke Danau Toba karena tidak begitu suka dengan hiruk pikuk dan hinggar binggar perkotaan. "Saya lebih suka di tempat yang sepi dan asri serta sejuk suasana alamnya seperti kawasan Danau Toba ini," Puji Menteri Susi sembari disambut tepukan tangan dari para pengunjung yang setia menunggu kehadiran Menteri Susi dengan berpanas panas di terpa terik Matahari sepanjang Jalan Negara Lintas Sumatera Kecamatan Balige Kabupaten Tobasa.

"Jagalah kebersihan Danau Toba dan jangan membuang sampah di sembarang tempat," himbaunya. Hendaknya masyarakat menghindari penggunaan plastik sekali pakai serta janganlah membuang botol minuman plastik dan sejenisnya kalau bisa janganlah menggunakan minuman botol habis isi langsung buang karena itu salah satu penyumbang sampah plastik.

Saran Menteri, kiranya seluruh warga sekawasan danau toba janganlah menebang pohon sembarangan apalagi mulai ukuran 1'5 Meter, "hendaknya warga sekawasan Danau Toba berlomba untuk menanam pohon demi untuk menjaga debit dan volume sumber air ke kawasan Danau Toba serta hal tersebut salah satu bagian dari mempertahankan sumber air," jelas Menteri Susi.

Sebelumnya kehadiran Menteri Susi disambut dengan penampilan atraksi Tortor Batak dari 6 puak suku Batak yang di tampilkan oleh Yayasan Sultan Agung Kodya Pematang Siantar.*