TOBASA-Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah tertinggal TA - 2019 laksanakan Rapat koordinasi Program Inovasi Desa (PID) Kabupaten Tobasa selama 4 hari (Selasa-Jumat) dari tanggal 10 s/d 13 Spetmber 2019 di Gedung Panatapan Almonsari Jalan Tarutung Siborongborong Kec.Tampahan.

Rakor PID dikuti oleh 48 orang Peserta dengan peserta Ketua TPID masing masing kecamatan se Kab Tobasa, 1 orang Perwakilan Pendamping Desa dari masing masing Kecamatan dan 1 orang perwakilan masing masing Pemerintah Kecamatan.

Kadis PMDP dan PA Hendri Silalahi kepada Gosumut menjelaskan, Program inovasi desa (PID) yang dilaksanakan di Kabupaten Tobasa tahun 2019 ini adalah sudah yang ke tiga kalinya. Kegiatan ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari program Dana Desa (DD) untuk mendukung desa agar lebih efektif dalam menyusun rencana penggunaan Dana Desa sebagai investasi yang mendorong peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat serta pengembangan sumber daya manusianya.

Dengan pelatihan yang dilaksanakan tahun ini para peserta diharapkan akan mendapat berbagai materi dari beberapa narasumber yang nantinya akan menjadi modal ilmu dalam implementasi pelaksanaan PID 2019 di masing masing Kecamatan.

Lanjut Kadis, untuk pelaksanaan Program Bursa Inovasi Desa (BID) tahun 2019, dari beberapa desa digabung dengan di beberapa kecamatan menjadi 5 Cluster (kelompok). Pelaksanaan kegiatan Bursa Inovasi Desa didukung penuh oleh para Camat.

Untuk itu camat dimintakan supaya memerintahkan seluruh Kepala Desanya , Perwakilan BPD, Perwakilan Masyarakat Desa wajib menghadiri pelaksanaan kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID) di Kecamatan secara khusus pendamping desa diwajubkan terlibat penuh untuk mensukseskan Program Inovasi Desa 2019.

Ditambahkannya, untuk menu Bursa Inovasi Desa Tahun 2019 yang akan dipilih oleh Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) dan TIK adalah inovasi inovasi yang cocok untuk di kembangkan di desa desa yang ada di Kab.Toba Samosir menuju pembangunan Tobasa Hebat 2021.

Inovasi yang menurut desa tersebut cocok bagi desanya akan menarik minat Kepala Desa untuk berkomitmen dan mereplikasi kegiatan tersebut didalam APBDes TA-2020.

"Dengan hal tersebut Pemkab Tobasa akan mendukung untuk mengawal komitmen Kepala Desa untuk direplikasi dalam APBDes 2020 sebagai prioritas penggunaan Dana Desa dalam Perbup Penggunaan Dana Desa Tahun 2020," tandas Kadis.

Harrizon Hutabarat Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa Dinas PMDP dan PA Kab.Tobasa disela sela jam Istirahat kepada Gosumut menyampikan,TPID (Tim Pengelola Inovasi Desa) yang di bentuk di tiap tiap Kecamatan dengan 5 Klaster.

Nantinya TPID akan menggelar kegiatan Program Inovasi Desa yakni Bursa Inovasi Desa, Pegembangan Sumber Daya Manusia, Reflikasi Kegiatan yang bersifat inovatif baik secara Nasional maupun Lokal, kegiatan Cupturing atau proses pendokumentasian dalam bentuk video dan media pembelajaran dari hasil hasil kegiatan inovatif masing masing di desa pada tiap kecamatan serta kegiatan mengantisipasi Penyebab dan Intervensi Stunting.

Dijelaskannya, Klaster adalah gabungan dari beberapa TPID di Kecamatan untuk secara bersama sama melakukan kegiatan bursa inovasi desa.dari ke 5 Klaster tersebut yakni : Klaster 1 Kec.Balige dan Tampahan, Klaster 2 Kec.Laguboti, Sigumpar Silaen, Klaster 3 Kec. Uluan, Porsea, Parmaksin, Siantar Narumonda dan Pintu Pohan Mernti, Klaster 4 Kec. Bonatua Lunasi, Lumbanjulu, Ajibata dan Klaster 5 Kec. Habinsaran, Borbor dan Nassau.jelas Harrizon.

Dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi Program Inovasi Desa menghadirkan Narsumber dari BAPPEDA Kab,Tobasa Desi Pardosi Kabid Sosil Budaya, Dinas Kesehatan Meri Naibaho kabid Kesehatan Masyarakat , Ketua HIMPAUDI (Himpunan Pengelola Pendidikan Anak Usia Dini) Kab.Tobasa Bernike Siahaan, Kadis PMDP dan PPA Hendri Silalahim SE, M.Si, Sekdis PMDP dan PA Melati Silalahi,SE.M.Si, Harrizon Hutabarat, S.Sos Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), Saut M.T Sihombing, SSTP Kasi PPSDA dan PTTG, Rudi Simamora,SE Kasi Pengembangan UEM (Usaha Ekonomi Masyarakat) dan para Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa.*