MEDAN-Pentas Kebudayaan dari pemuda Sumatera Utara (Sumut) untuk Papua diselenggarakan di Lapangan Merdeka Medan, Rabu, (11/9/2019).

Pentas seni dan budaya bertemakan 'Pemuda dalam Harmoni Keberagaman' tersebut menampilkan karnaval 25 baju adat se-Indonesia, Tari Kolosal dari Papua, Seni Lukis Mural dan pementasan seni musik lainnya.

Ketua Perhimpunan Remaja Masjid Dewan Masjid Indonesia (Prima DMI) Sumut, Irwansyah Nasution mewakili penyelenggara kegiatan, menyebut Provinsi Sumut adalah miniatur dari Indonesia karena terdiri dari berbagai suku dan agama. "Festival ini untuk menyatukan semua, khususnya anak muda dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika," ujar Irwansyah yang akrab disapa Ibey di lokasi acara.

Ia menyebut, festival Pemuda Dalam Harmoni Keberagaman Sumatera Utara untuk Indonesia menampilkan beberapa kegiatan seperti tarian kolosal, tarian daerah, karnaval baju daerah, puisi, band, reggae. "Di era digital saat ini generasi muda sudah banyak lupa akan budaya. Makanya kami ingin memperkenalkan budaya yang ada di Sumut. Keberagaman ini harus tetap dijaga, untuk kebaikan kita bersama," sebut Ibey.

Di tempat yang sama, Perwakilan Ikatan Wartawan Online (IWO) Kota Medan, Budi Warsito mengatakan pentas seni dan budaya ini sebagai bentuk keharmonisan beragam suku yang ada di Indonesia. "Ini adalah acara kebangsaan yang digagas pemuda asal Sumut. Kita melibatkan berbagai elemen pemuda dalam pementasan seni dan budaya," kata Budi.

Selain itu, pementasan seni dan budaya tersebut sebagai pesan kerukunan dan kekeluargaan dari pemuda asal Sumut untuk saudara setanah air di Papua. "Indonesia terdiri atas beragam suku, budaya dan agama. Kita saling menjaga, satu tersakiti, semua merasakan. Acara pementasan ini juga mendapat antusias tinggi dari masyarakat," katanya.  

Pantauan di lokasi acara satu persatu penampil bergantian di panggung utama.

Ada tarian break dance, tarian asal Tapanuli Selatan. Pementasan seni tersebut juga mendapat antusias dari para penonton yang mengikuti alunan musik.

Kegiatan ini melibatkan sekira 3000.an pemuda asal Sumut. Acara tersebut digagas dan didukung oleh Prima DMI Wilayah Sumut, Masika ICMI Orwil Sumut, BEM Nusantara, IWO Kota Medan, Unimed dan PT Inalum.

Acara dengan hastag #kitasumutuntukindonesia tersebut turut dihadiri, Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs Agus Andrianto SH MH, Pangam I/BB, Mayjen TNI MS Fadhilah, rektor Unimed dan tokoh masyarakat Sumut lainnya.