JAKARTA - One Pride Pro Never Quit, Promotor MMA terbesar di Indonesia dengan lebih dari 200 laga per tahun serta menghadirkan 300 petarung yang berasal dari 50 klub yang tersebar di Indonesia, kembali hadir di Tennis Indoor Senayan Jakarta. Fight Night yang akan digelar pada 21 September 2019 menyajikan International Fight di kelas ringan dan perebutan gelar di kelas bantam.

Partai utama Fight Night (FN 32) nanti, juara kelas ringan Jeka Saragih kembali turun ke arena One Pride. Ia akan menjalani International Fight pertamanya setelah sukses pada laga lalu menghentikan Hendrik Tarigan dalam 81 detik dan mempertahankan Sabuk Juara Nasional kelas ringan One Pride untuk keempat kalinya. Petarung 22 tahun asal Simalungun, Sumatera Utara ini akan berhadapan dengan petarung Filipina, Mhar John Manahan.

Mhar John Manahan bertarung di bawah asuhan juara dunia Wushu Sanda, Rene Catalan. Petarung asal Cavite, Filipina ini sudah banyak bertarung di banyak cabang olah raga bela diri, seperti wushu, tinju, dan kickboxing. Dari keahlian bela dirinya itu ia berhasil mendapatkan medali perak pada kejuaraan nasional kickboxing di Filipina. Sejak debut MMAnya di tahun 2017, Mhar John sudah bertarung 4 kali di ajang MMA dan belum pernah kalah, ia pun berniat untuk mempertahankan rekor tidak terkalahkannya dalam partai internasional pertamanya melawan “Si Tendangan Maut”.

Pada pertarungan lainya, di partai pertahanan gelar kelas bantam, Achmad Eko Priandono akan mempertahankan gelarnya untuk pertama kali setelah memenangkan sabuk juara kelas bantam di bulan Februari 2019. Dengan kecepatan pukulannya, Electrical Knock Out (E.K.O.) berhasil menempatkan dirinya sebagai salah satu striker terbaik di One Pride dengan kemenangan KO melawan Saepul Anwar, Bardul, dan M. Ezra Pratama. Untuk Fight Night 32 ini, Eko akan turun melawan Yusuf Susilo.

Yusuf Susilo mengejutkan penonton setelah menghentikan petarung camp Rambo Muay Thai 4294 Muammar Kadafi yang sedang naik daun pada Fight Night 27 Silam. Petarung Sasana Schreuder yang kental dengan karate ini dikenal dengan serangan secepat kilat digabungkan dengan counter punch yang akurat, yang tentunya akan diuji dalam pertarungan gelar kali ini melawan Achmad Eko Priandono. ***