MEDAN-Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Medan memastikan 332 pedagang Pasar Timah akan menempati lapak semula.

Penegasan tersebut disampaikan Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Kota Medan, Drs Rusdi Sinuraya di sela relokasi Pasar Timah yang akan direvitaslisasi, Selasa, (10/9/2019). "Dipastikan 332 pedagang Pasar Timah akan menempati lapaknya semula setelah revitalisasi pasar selesai," tegas Dirut.

Karena itu, lanjut dijelaskan Rusdi, relokasi tetap akan dilaksanakan hingga dua pekan ke depan. "Relokasi pedagang pasar timah ke tempat penampungan sementara secara bertahap akan dilaksanakan selama dua pekan ke depan. Yang mana relokasi tersebut sudah ada kesepakatan," jelas Rusdi.

Berdasarkan hal itu, kata Rusdi, pedagang Pasar Timah melalui kuasa hukumnya menyepakati relokasi yang dilakukan secara bertahap mulai hari Rabu, 11 September 2019. "Kesepakatan itu ditandai dengan penandatangan kesepakatan yang disaksikan Kasat Pol PP kota Medan. Karena itu, dengan ditandatanganiya kesepakatan tersebut, maka revitalisasi Pasar Timah diharapkan berjalan lancar," pungkas Rusdi.

Sementara M Asril Siregar SH, selaku Kuasa Hukum pedagang mengaku pada prinsipnya para pedagang mendukung revitalisasi pasar.

Hanya saja, menurut Asril, sebelumnya tidak ada kesepakatan yang menjamin hak pedagang sebagaimana dituangkan dalam kesepakatan yang ditandatangani. "Siapa yang tidak mau tempat berjualannya dibangun baru," kata Asril.

Sebelumnya, pedagang Pasar Timah sempat menolak relokasi tersebut.

Padahal, revitalisasi Pasar Timah yang sudah terkatung-katung selama 5 tahun akan dilaksanakan oleh PD Pasar Kota Medan dengan membangun pasar tersebut.

Namun berkat kepiawaian Dirut PD Pasar, Drs Rusdi Sinuraya relokasi dilaksanakan secara bertahap setelah negosiasi yang dilakukan orang nomor satu di perusahaan pelat merah milik Pemerintah Kota Medan dengan pedagang berhasil dan sukses.