PALUTA-Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) kunjungi beberapa Sekolah PAUD, SD dan SMP penyandang Predikat Sekolah Layak Anak (SLA) di Se-Kabupaten Padang Lawas Utara baru-baru ini.

Kunjungan kali ini merupakan tindak lanjut dari hasil sosialisasi Sekolah Ramah Anak (SRA) yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Lawas Utara beberapa waktu yang lalu.

Kunjungan ini sekaligus melakukan penyerahan spanduk sebagai simbol sekolah ramah anak kepada sekolah-sekolah yang telah mendeklarasikan sekolah ramah anak pada saat sosialisasi berlangsung.

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Paluta Eva Sartika Siregar, SH.M.Kn dalam sambutannya menyampaikan bahwa Sekolah Ramah Anak (SRA) adalah sebuah proses pemenuhan hak dan perlindungan anak selama anak berada di sekolah dengan cara menciptakan kondisi sekolah yang bersih, aman, ramah, indah, sehat, asri dan nyaman, untuk anak dan seluruh warga sekolah lainnya.

Selain itu ia juga menyampaikan tujuan dan harapan dilaksanakan sosialisasi sekolah ramah anak ini adalah untuk mendorong seluruh sekolah yang ada di Kabupaten Padang Lawas Utara menjadi sekolah yang lebih baik kedepannya.

Sebanyak 25 sekolah yang menjadi icon sekolah ramah anak ini diharapkan memotivasi sekolah lainnya menjadi sekolah ramah anak juga,tidak hanya sebagai simbol bahwasanya sekolah ini adalah sekolah ramah anak tetapi juga dapat menerapkan poin-poin dari sekolah ramah anak.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Paluta H. Burhan Harahap, SH dalam sambutannya menyampaikan pendidikan dan anak-anak didik ini adalah tanggung jawab bersama secara keseluruhan.

"Anak-anak ini adalah generasi penerus, kita harus berpikir bagaimana membuat mereka mempunyai suatu ruang hidup, yang membuat mereka tumbuh berkembang dengan baik, sehingga ketika mereka menggantikan posisi kita sudah menjadi SDM yang handal," kata Burhan.

Disamping itu ia juga berharap agar seluruh stakeholder terkait tetap bersinergi untuk mewujudkan Kabupaten Padang Lawas Utara bisa menjadi Kabupaten yang benar-benar akan mendapat predikat Kabupaten layak anak dalam waktu yang tidak terlalu lama." Tambah Burhan.*