PALAS -Aparatur Sipil Negera (ASN) sebagai pelaku utama pelayanan dituntut untuk mengaktualisasikan kinerja pelayanan secara optimal ,baik pelayanan publik yang bersifat langsung maupun tidak langsung.

Salah satu peserta Diklat Kepemimpinan tingkat III angkatan XIX yang dilaksanakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Provinsi Sumatera Utara Adi Putra Halomoan Hasibuan dari Kabupaten Padang Lawas (Palas) yang juga Kabid Mutasi dan Promosi di BPSDM Kabupaten Palas.

Untuk melengkapi agenda kegiatan laboratorium Kepemimpinan (Breakthro UGHT IIi) sebagai bahan seminar hasil untuk ujian mengajukan proyek perubahaan di BPSDM Kabupaten Palas ,untuk rnenciptakan terobosan pelayanan khususnya layanan pensiun.

"Bahan seminar tentang terobosan pelayanan khususnya layanan pensiun dalam mengikuti Diklat Kepemimpinan PIM IIi di BKPSDM Sumut melengkapi syarat untuk PIM III angkatan XIX tahun 2019 di BPKSDM Sumut ,"kata Adi Putra , Kabid Mutasi dan Promosi di BKPSDM Kabupaten Palas.

Menurut Adi, bahan terobosan untuk melakukan perubahan (Prover) penetapan pensiun otomotis (PPO) berbasis Paper Less dan ruang layanan pensiun di BPSDM Kabupaten Palas sebagai prioritas untuk ASN untuk pengurusan pensiun.

"Untuk program proyek layanan pensiun ini juga mendapat dukungan prover dari Kepala PT Taspen Cabang Siantar Noviardi," terang Kabid Mutasi BPSDM Kabupaten Palas.

"Program ini dilatarbelakangi oleh makin menguatnya tuntutan terhadap ketersediaan pelayanan yang prima efisien dan terjangkau," ujar Adi Putra ,Jum,at (6/9/2019).

Kata Adi, peningkatan kemampuan/kompetensi ASN sangat diperlukan untuk peningkatan kualitas kinerja pemerintah saat ini. Organisasi dengan kinerja yang baik harus memperhatikan empat unsur.

Keempat unsur tersebut,tambah Adi, yaitu proses sumber daya manusia (SDM), teknologi dan kepemimpinan. Apabila bekerja secara simultan di mana kunci penggerak utamanya ada pada peran SDM. Mengelola SDM tidak dapat lagi dengan paradigma lama,"ujarnya.*