MALANG - Manajer Arema FC, Ruddy Widodo, menegaskan bahwa para pemain asingnya belum aman dari pencoretan. Ruddy mengatakan bahwa evaluasi dari tim pelatih akan terus berjalan. Arema FC telah melakukan sejumlah perubahan di bursa transfer putaran pertama Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019. Satu pemain asing dicoret yakni Pavel Smolyachenko dan digantikan oleh Takafumi Akahoshi.

"Sebenarnya selama masih ada transfer window semua pemain tidak aman," ucap Ruddy.

Arema FC saat ini punya empat pemain asing. Selain Akahoshi, Singo Edan diperkuat oleh Makan Konate [Mali], Arthur Cunha [Brasil] dan Sylvano Comvalius [Belanda].

Ruddy mengatakan bahwa pemain asing Arema FC memang rentan mendapatkan evaluasi. Sebab, dengan status pemain asing, mereka punya beban dan ekspektasi yang lebih tinggi dari pemain lokal.

"Pemain asing memang harus bisa tingkatkan performa karena apa yang dia dapat lebih dari pemain lokal," sambung pria asal Madiun tersebut.

Ruddy sendiri tidak berandai-andai terkait masa depan para pemain Arema FC. Dia menunggu laporan dari tim pelatih terkait performa pemain asing. Jika ada evaluasi, maka manajemen akan mengambil langkah.

"Apa pun bisa terjadi, itu tergantung pada pelatih. kalau pelatih tiba-tiba bilang minta pemain baru di posisi ini karena ada pemain yang down, kita kan pasti evaluasi," tutup Ruddy. ***