JAKARTA - Telkomsel konsisten untuk terus memberikan layanan telekomunikasi terbaik di seluruh wilayah Indonesia hingga ke daerah pelosok dan perbatasan.

Jaringan dan layanan 4G Telkomsel sudah merambah hingga ke wilayah perbatasan di Nunukan sejak 2016 lalu dengan salah satu tujuannya untuk mengaselerasikan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

Kabupaten Nunukan merupakan wilayah paling utara di provinsi Kalimantan Utara yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Bulungan. Saat ini, jaringan 4G Telkomsel sudah menjangkau sekitar 76% populasi Kabupaten Nunukan di mana kehadiran layanan 4G Telkomsel telah menjadi bagian dalam percepatan perkembangan ekonomi dan pembangunan kota-kota yang berada di wilayah perbatasan ini. Sehingga menjadikan Kabupaten Nunukan daerah terdepan dalam penerapan teknologi telekomunikasi terkini.

Executive Vice President East Area Sales Telkomsel Ronny Arnaz mengatakan, Telkomsel mendukung akselerasi pertumbuhan ekosistem digital di seluruh Indonesia termasuk wilayah Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara hingga ke daerah perbatasan negara Indonesia.

“Komitmen ini dilakukan Telkomsel dalam membangun infrastruktur jaringan yang merata di seluruh wilayah negara Indonesia. Khusus di wilayah Nunukan saat ini Telkomsel telah menggelar 187 unit BTS dimana 127 unit diantaranya adalah BTS broadband. Sedangkan di wilayah perbatasan Sebatik saat ini Telkomsel telah menggelar 78 unit BTS, dimana 59 unit diantaranya adalah BTS broadband,” katanya.

Salah satu warga Nunukan, Winda Wulandari yang mempunya usaha outlet ponsel, mengatakan sudah menggunakan kartu Telkomsel sejak lama, usaha saya sangat terbantu karena jaringan Telkomsel paling banyak jangkauannya disini, apalagi sudah ada sinyal 4G.

Hal senada diungkapkan oleh Dewi Astuti yang mempunyai usaha travel agent menyampaikan, Telkomsel ini jaringan bagus internet lancar, sangat membantu terutama untuk komunikasi dengan pelanggan atau mitra, sehingga memudahkan bisnis.

“Secara tidak langsung membantu perekonomian kami juga msyarakat disini. Harapan kedepan semoga jaringan Telkomsel, terutama 4G makin diperbanyak dan diperluas,” ucapnya.

Komitmen Telkomsel terhadap digitalisasi di perbatasan juga ditunjukkan dengan digelarnya program CSR Telkomsel pilar Pendidikan yaitu #internetBAIK di Nunukan dan Sebatik sejak 2016 lalu. Kampanye ini merupakan salah satu upaya Telkomsel untuk membangun ekosistem digital yang positif dan konstruktif bagi masyarakat Indonesia mulai dari kota hingga ke daerah perbatasan terluar dan terdepan, termasuk di Nunukan.

Dalam kampanye #internetBAIK tersebut, Telkomsel menggandeng Gerakan Indonesia Mengajar yang merupakan gerakan sosial yang melibatkan Pengajar Muda untuk mencerdaskan masyarakat di berbagai wilayah di Indonesia.

“Harapan kami kehadiran jaringan Telkomsel mampu memberikan kontribusi pertumbuhan ekonomi di Nunukan dalam mengembangkan potensi lokal, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Kami sangat optimis bahwa digitalisasi perbatasan di wilayah Nunukan dapat mengakselerasi kehidupan masyaratnya di segala aspek yang tidak terlepas dari kehidupan mereka. Hal ini juga ditunjang dengan infrastruktur jaringan Telkomsel yang telah hadir di sini di mana lebih dari 75% dari seluruh pelanggan Telkomsel merupakan pelanggan data,” tambah Ronny.*