MEDAN - Kaum perempuan yang didominasi emak-emak dan tergabung dalam Solidaritas Generasi Cerdas Sumatera Utara, mendeklarasikan dan memberikan dukungannya kepada Edy Ikhsan. Dalam deklarasi tersebut juga diserahkan fotokopi KTP dukungan buat Bakal Calon Walikota Medan jalur independen tersebut.

Salah seorang pimpinan Solidaritas Generasi Cerdas, Senti, diwawancarai di kawasan Kelurahan Mabar, Medan Deli mengatakan, ada beberapa pertimbangan kenapa akhirnya mereka mendukung Edy Ikhsan dalam Pilkada Medan 2020 nanti.

Menurut dia, karena profil Edy Ikhsan yang selama puluhan tahun berkecimpung dalam pembelaan dan advokasi anak-perempuan.

"Setelah beberapa kali berdiskusi internal, kami memutuskan untuk mengusung Bapak Edy Ikhsan. Bahwa sosok dan pengalamannya memang diyakini mampu menjadikan Medan lebih manusiawi," tegas Senti.

Selanjutnya, imbuh Senti, Kota Medan dirasa belum memiliki kepedulian terhadap anak dan perempuan.

"Kami sebagai kaum perempuan di Solidaritas Generasi Cerdas Sumut merasa harus ada orang yang benar-benar memahami dan peduli dengan anak dan perempuan. Kota Medan masih terbilang belum jadi kota layak anak sebagai generasi penentu nasib bangsa," urai Senti.

Saat ini, pihaknya terus menyosialisasikan sosok Edy Ikhsan kepada kelompok-kelompok mereka.

"Saat ini baru sekira 300-an dukungan KTP kita kumpulkan dan sudah kita serahkan ke tim Edy Ikhsan. Insya Allah kami terus menyosialisasikan ini kepada tim lainnya," tegas Senti.

Sementara itu, Divisi Jaringan Tim Medan Lebih Manusiawi, Khairul menilai dukungan ini indikasi kesadaran kritis masyarakat terhadap calon pemimpin mereka.

"Dukungan ini kesadaran masyarakat sendiri. Bahwa masyarakat sudah sadar mengorganisir diri dan kelompok mereka untuk sebuah perubahan yang nyata," kata Khairul.

Menurut Khairul, mewujudkan Medan Lebih Manusiawi membutuhkan kerja bersama.

"Ini bukan untuk seorang Edy Ikhsan, tapi demi Medan yang lebih manusiawi dan generasi kita nantinya. Maka diperlukan kerja-kerja bersama untuk mewujudkan cita-cita bersama," ujar Khairul.

Khairul mengaku bersyukur bisa berdiskusi dengan kaum perempuan yang peduli dengan nasib generasi ke depan.

"Dukungan ini adalah amanah yang akan semakin menambah semangat kita untuk mewujudkan Medan yang lebih manusiawi," tukas Khairul.

Diketahui, Edy Ikhsan diprediksi maju dalam Pilkada Medan lewat jalur independen atau non partai. Dosen Hukum USU itu menjadi nama yang paling banyak dibicarakan di media sosial karena berani menempuh jalur independen di Pilkada sebesar Kota Medan.