LABURA - Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang bersama unsur muspida memediasi perkelahian siswa SDN 117852 Ambacang Desa Siamporik, Kecamatan Kualuh Selatan.

Mediasi ini sendiri dilaksanakan Kamis (29/8/2019) sekira pukul 10.30 di kantor Kepala Desa Siamporik Jalan Lintas Sumatera, Desa Siamporik Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara.

Selain Kapolres, hadir pula Sekdakab Labuhanbatu Utara H. Habibuddin Siregar, Kasat Binmas Polres Labuhanbatu AKP Sidauruk, Kepala Dinas Pendidikan Labuhanbatu Utara Suryawan Munthe, Ketua KPAI Labuhanbatu Utara Dedi Harahap, Kapolsek Kualuh Hulu AKP Asmon Bufitra, Camat Kualuh Selatan Abdul Hariman, Kepala Desa Siamporik Sahat M Sianipar, orangtua dari kedua belah pihak dan anak yang berkelahi.

Dalam bimbingan dan arahannya, Kapolres Labuhanbatu menjelaskan, bahwa kejadian ini telah viral, namun telah selesai dan kedua belah pihak telah berdamai dan telah dilakukan upah - upah.

"Ini Tanggung jawab kita bersama untuk meredam dan tidak mengulangi kembali kejadian tersebut," terangnya.

Dia berharap kepada media massa, agar membuat berita yang menyejukkan dan jangan ditambah-tambahi, karena permasalahan ini telah selesai sampai di sini.

Kepada para guru, Frido meminta agar sekali - kali dilakukan razia terhadap barang bawaan anak sekolah khususnya handphone yang berbasis android.

Kapolres juga eminta agar Kapolsek membuatkan jadwal agar anggota Polri terutama perwira dapat menjadi pembina upacara di sekolah - sekolah dan memberikan arahan sesuai tren yang berkembang.