MEDAN-Guna menekan angka kecelakaan tersebut, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan memberikan sosialisasi safety riding pada ratusan perusahaan yang ada di Kota Medan di Aula Fakultas Farmasi USU, Selasa (27/8/2019).

Menurut Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbagut Umardin Lubis, dalam tiga tahun terakhir Kantor Wilayah Sumatera Bagian Utara (Kanwil Sumbagut) mencatat terdapat 23.142 jumlah kasus kecelakaan kerja, dimana 20% diantaranya yaitu 4.628 merupakan kasus kecelakaan lalu lintas.

“Untuk itu kita mengundang ratusan perwakilan perusahaan yang juga mitra BPJS Ketenagakerjaan dalam sosialisasi safety riding program promotif preventif BPJS Ketenagakerjaan dengan harapan menekan angka kecelakaan terutama di jalan raya. Kita harapkan yang hadir hari ini menjadi duta di perusahaannya dan bisa menyampaikan dengan teman yang lainnya,” katanya pada wartawan, Selasa (27/8/2019).

Lanjutnya, untuk kecelakaan di tempat kerja kata Umardin menurun dengan kata lain keselamatan kerjanya berhasil. Maka, untuk kecelakaan di jalan raya ini yang harus rendah sehingga biaya klaim juga rendah.

“Selain itu kita harapkan bisa juga meningkatkan koordinasi secara berkesinambungan antara BPJS Ketenagakerjaan dan peserta dalam upaya peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja. Lalu Menurunkan angka kecelakaan kerja dalam upaya mewujudkan zero accident. Serta Meningkatkan Brand Awareness BPJS Ketenagakerjaan,” terangnya.

Dijelaskannya untuk peserta di Sumut saat ini i yang terdaftar BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja non formal masih 20 persen. Sedangkan pekerja formal sudah mencapai 80 persen.

Kasatlantas Polrestabes Medan diwakili Kanit Dikyasa AKP Neneng Armayanti menuturkan dalam sosialisasi tersebut bertujuan dalam hal pembelajaran tentang berkendara dengan baik dan benar di jalan raya.

“Disiplinlah berlalu lintas dengan patuhi lalu lintas bila memang sudah lampu merah haruslah berhenti. Akan tetapi, masih saja banyak pengendara baik roda dua maupun roda empat mereka menerobos saja. Untuk itu, dalam beberapa hari ke depan kita akan gelar operasi Patuh Toba maka kita himbau agar masyarakat tidak menggunakan telepon berkendara, menggunakan helm SNI, jangan melawan arus lalu lintas dan menerobos traffic light,” pungkasnya.*