JAKARTA - Gejolak yang terjadi di tanah Papua, adalah malasah multidemensi yang tak bisa diselesaikan dengan hanya membangun jalan, bandara atau infrastruktur saja. Demikian dikatakan Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan, saat menggelar acara jalan Sehat Empat Pilar MPR di kompleks parlemen, Minggu (25/8/2019).

"Saya ingin, semua fokus pada penyelesaian masalah yang terjadi. Masalah yang terjadi di sana diakui multidimensi," ujarnya.

"Menyelesaikan masalah di sana diakui tidak hanya bisa diselesaikan dengan membangun jalan, bandara, atau infrastruktur lainnya.Kita harus bisa merebut hati orang Papua," tuturnya.

Menurut Zulhasan, provinsi paling timur itu perlu perlakuan khusus agar setara dengan yang lain. "Saya sering ke sana dan membaur dengan masyarakat," ungkapnya.

Salah satu langkah yang sering diambil oleh MPR kata Zulhas, sebagai lembaga negara diberi amanat oleh UU MD3 untuk melakukan Sosialisasi 4 Pilar.

"Sosialisasi nilai-nilai kebangsaan untuk menjaga persatuan dan persaudaraan sebangsa setanah air," ujarnya.

Sosialisasi yang dilakukan oleh MPR kata Zulhas, menggunakan berbagai metode. "Ada yang di kelas, kampus, juga acara yang ringan dan santai seperti gerak jalan," paparnya.

Meski dengan cara yang santai dan ringan namun nuansa pemberian pemahaman 4 Pilar tetap terjaga. "Kalau serius semua nanti dibilang indoktrinasi," ungkapnya.

Oleh karena itu MPR mengajak berbagai kalangan masyarakat untuk berolahrga. "Olahraga kan tidak mengenai Parpol dan latar belakang lainnya, semua sama," tegasnya.

Sosialisasi nilai-nilai kebangsaan bagi Zulkifili Hasan sangat penting. Diakui sebelum Pemilu Presiden bangsa ini seolah-olah terbelah menjadi dua.

"Apalagi sekarang terjadi sesuatu yang membuat kita prihatin atas apa yang terjadi di Papua,"tuturnya.

Untuk itu dengan sosialisasi yang dilakukan, dirinya ingin mengeratkan kembali merah putih. Memperkuat persatuan merupakan sesuatu yang selalu digagas MPR. ***