SLEMAN - Klub PSS Sleman mengakhiri kerja sama dengan pemain asal Papua, Nerius Alom. Pemain berposisi gelandang itu resmi berpisah dengan tim Super Elja mulai Sabtu, 24 Agustus 2019. "Melalui surat ini, Kami Manajemen PS Sleman menyatakan bahwa kontrak antara pesepakbola berikut, Nerius Alom, dan Klub Sepakbola PS Sleman telah diakhiri lebih awal dan oleh karenanya pemain tersebut di atas bebas untuk memilih Klub baru untuk mengikuti turnamen atau kompetisi selanjutnya. Klub dan pemain tidak memiiliki klaim kepada satu sama lain," isi surat Nomor 557/SRI/PSS/VIII/2O19 yang ditandatangani langsung CEO PSS, Viola Kurniawati.

"Kami mengucapkan terima kasih atas jasa pemain yang bersangkutan selama di PS Sleman dan mendoakan yang terbaik untuk langkah karir selanjutnya," lanjut surat tersebut.

Selama ini, pemain berusia 26 tahun tersebut memang jarang mendapatkan kesempatan bermain. Nerius kalah bersaing dengan pemain asal Brasil, Guilherme Batata yang diplot sebagai gelandang bertahan serta Wahyu Sukarta sebagai pelapisnya.

"Sesuai diskusi dengan pelatih, ada beberapa pemain yang dilepas. Kita akan mencari pemain pengganti. Terima kasih untuk para pemain yang sudah memberikan kontribusi untuk PSS dan semoga sukses," kata Viola saat dikonfirmasi terpisah.

Dengan hengkangnya Alom, kini PSS tinggal memiliki Wahyu dan Batata yang fasih bermain sebagai gelandang bertahan. Pemain lain, Arie Sandy masih dalam tahap pemulihan cedera. ***