MEDAN-Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik (FT) Universitas Sumatera Utara (USU) akan menggelar USU National Concrete Championship (Ulos) dengan tema kompetisi Inovasi Beton Ramah Lingkungan Berkekuatan Tinggi. Dengan total hadiah yang akan diberikan mencapai Rp 29 juta.

Kompetisi akan berlangsung pada 16 hingga 18 Oktober 2019. Kegiatan ini, merupakan rangkai acara dari Hari Ulang Tahun (HUT) FT USU ke-70 pada tahun 2019 ini. Saat ini, 9 tim sudah mendaftarkan diri mengikuti kompetisi berskala nasional itu.

"Ulos inovasi beton pertama diadakan pada rangkaian ?Lustrum ke-70 FT USU. Sudah ada 9 tim yang ikut dalam kompetisi ini," ungkap Ketua Panitia, M.Aqil Pulungan kepada wartawan di FT USU, Rabu (21/8/2019).

Dengan melalui kompetisi ini, Aqil mengharapkan ada inovasi beton terciptakan yang terbaru sesuai dengan perkembangan zaman dan ramah lingkungan."Pendaftaran dengan mengirim proposal dan video atas inovasi bentonya," ucap Aqil.

Sementara itu, Penanggung Jawab, Rahmi Karolina mengungkapkan mahasiswa FT USU, tergabung dalam Tim Beton USU dibentuk pada tahun 2015, lalu. Tim ini, sudah banyak meraih prestasi dalam bidang beton dalam kompetisi digelar tingkat lokal maupun nasional beberapa waktu lalu.

"Kita setiap tahun secara berkelanjutan kita mengikuti kompetisi dilakukan himpunan-himpunan wilayah Jawa. Kemudian, kita menang ada juara I, Juara II dan Juara II," sebut Rahmi.

Dengan prestasi itu, Rahmi menjalani Teknik Sipil FT USU sudah dikenal ditingkat nasional. Atas hal itu, pihaknya memberanikan diri menggelar kompetisi beton tingkat nasional diikuti mahasiswa berbagai universitas ternama di Indonesia ini.

"Itu awalnya, untuk kita beton yang ramah lingkungan yang kita akan laksanakan. Tapi, dengan mutu tinggi. Lomba Beton ini, dengan kekuatan 24 jam. Jadinya, peserta menuangkan inovasinya dalam bentuk proposal dan video," kata Rahmi.

Selanjutnya, ia mengatakan tim juri Ulos akan melakukan seleksi terhadap inovasi beton ramah lingkungan dari peserta untuk dipilih menjadi juara dalam kompetisi bergensi ini.

"Jadinya, kompetisi dibagi 2 sesi. Pertama itu, pengirimanan proposal dan sesi kedua pengiriman video. Kita tunggu sampai tanggal 27 Agustus 2019 ini. Setelah itu, kita menyeleksi 6 tim terbaik berdasarkan proposal, inovasinya apa, kekuatan benton yang tinggi dan kemampuan mereka membuat video dengan baik," jelas Rahmi.

6 finalis tersebut, Rahmi menambahkan akan diundang langsung datang ke USU untuk mempersentasekan inovasi betonnya kepada dewan juri."Validasinya akan dilakukan di labotorium USU sesuai dengan inovasi sampaikan melalui proposal mereka buat," pungkasnya.*