BUKITTINGGI - Warga Jalan By Pass, Kelurahan Pulai Anak Aia, Kecamatan Mandiangin Koto Selayan, Kota Bukittinggi dikejutkan dengan terbakarnya empat unit ruko milik PT Anugrah Wahyudi Sejahtera (AWS), Selasa 20 Agustus sekira pukul 20.30 WIB. Tak hanya bangunan, satu unit mobil truk yang berada di dalam ruko juga ludes dilalap kobaran api. Berdasarkan informasi yang dihimpun gosumbar di lokasi kejadian, ruko tersebut terbakar sekitar pukul 20.30 WIB, banyaknya barang-barang yang mudah terbakar di dalam ruko, seperti parfum ruangan yang memiliki gas, menjadi pemicu terjadinya beberapa kali ledakan, hanya dalam waktu singkat api pun menyebar dan membesar ke seluruh ruko berlantai tiga ini.

Besarnya kobaran api dan kerasnya suara ledakan, membuat penghuni ruko yang ada di sebelah ruko yang terbakar berteriak histeris. Senentara itu, warga di sekitar lokasi kebakaran juga menyebutkan, keempat ruko merupakan gudang distributor barang-barang harian.

Sementara itu, Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Agam, Rince (38) menyebutkan, api diketahui pertama kali muncul dari gudang yang berada di bagian kanan atau pintu kedua.

Dari keterangan petugas gudang kepada petugas Damkar menyebutkan, api dipicu oleh dinamo lift pengangkut barang di dalam ruko jatuh, dan mengenai parfum ruangan, sehingga memicu api dan ledakan. Selain membakar empat unit ruko, kebakaran juga menghanguskan sebagian badan truk yang ada di dalam gudang. Besarnya kobaran api membuat sejumlah bus angkutan dievakuasi menjauh dari lokasi kejadian.

Sepuluh unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dari Dinas Kebakaran Bukittinggi, Kabupaten Agam, dan sejumlah damkar Kabupaten Kota tetangga juga terlihat hadir dan berjibaku menjinakkan kobaran api.

Selama upaya pemadaman ruas jalan bypass jalur lintas Provinsi Sumatera Barat di depan ruko terpaksa ditutup oleh pihak kepolisian, untuk melancarkan lalu lintas mobil pemadam kebakaran.

Lurah Pulai Anak Aia, Hendra Anthony Hatta, menyebutkan, kebakaran terjadi di RT II RW II. Awalnya api berasal dari lantai dasar ruko dua tingkat itu. Api begitu cepat menyambar hingga ke lantai dua ruko tersebut.

“Ruko bertingkat tiga itu menjual bermacam-macam kebutuhan sehari-hari, dan saat kebakaran terdengar suara ledakan dari dalam ruko, hal itu membuat petugas pemadam cukup sulit untuk memadamkan api,” terangnya.

Kepala Dinas Kebakaran Kota Bukittinggi, Martius Bayu menjelaskan, api begitu cepat merambat dan hampir mengenai ruko sebelah, jendela lantai dua dan tiga ditutup mati dengan besi, sehingga petugas Damkar awalnya sulit untuk mematikan api.

“Karena rapatnya besi penyangga itu tembakan air dari selang mobil Damkar tidak maksimal masuk ke dalam ruko, sehingga api terus membesar menjalar ke bagian ruko lainnya, dan dalam tempo yang cepat ke empat ruko tersebut sudah hangus dilalap api,” bebernya.

Dikatakan juga oleh Martius Bayu, dengan banyaknya bantuan dari unit Damkar Kabupaten dan Kota tetangga, upaya pemadaman lain dapat berjalan maksimal, dan pada saat upaya pemadaman api ada satu orang petugas dari Damkar Agam yang terjatuh dari jenjang atas nama Simon, dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit.

“Tadi kami lihat barang yang ada di dalam ruko, ada yang mengandung gas, seperti, obat pengusir nyamuk, pengharum ruangan dan lainnya. Itu yang memicu adanya ledakan tadi, dan proses pemadaman melibatkan belasan unit mobil pemadam kebakaran, dari Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota,” sebutnya.

Penyebab kebakaran ini menurut Martius Bayu, akan didalami oleh petugas dari Polres Bukittinggi, dan pemerintah daerah turut prihatin atas musibah kebakaran, peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua, agar lebih waspada terhadap apapun yang bisa menyebabkan kebakaran.

Sementara itu Kapolsek Bukittinggi AKP Chairul Amri Nasution, mengatakan, kerugian akibat kejadian ini diperkirakan milyaran rupiah, sementara salah seorang petugas gudang dilaporkan menderita luka bakar ringan.

“Korban luka bakar ada satu orang atas nama Ikrar (30), yang merupakan karyawan PT AWS, dan pada kejadian yang bersangkutan sedang lembur, dan sudah dibawa ke RS Achmad Mochtar,” terangnya.

Chairul Amri Nasution menambahkan, untuk olah TKP kebakaran tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 21 Agustus 2019 besok, sekira pukul 08.00 WIB, oleh Team dari INAFIS Polda Sumatera Barat.

“Sambil menunggu team INAFIS Polda Sumbar, TKP kebakaran tersebut saat ini dipasang Police Line oleh personel Identifikasi Sat Reskrim Polres Bukittinggi,” ungkapnya.

Api berkobar sekitar 3 jam an, dan api baru dapat dijinakkan oleh petugas Damkar sekira pukul 23.50 WIB, pungkasnya. ***