PALAS-Dealer Honda PT Putra Surya Jaya Raya Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas(Palas) bersama Tim Safety Riding PT Indako Trading Coy Medan menggelar sosialisasi Safety Riding For Senior High School Praja Muda tentang keselamatan berkendara ,Rabu (21/8/2019) di SMK Swasta Al Hasanah Sibuhuan.

Pada kegiatan sosialisasi tersebut berkolaborasi pihak Dealer PSJ Sibuhuan bersama Instruktur dari PT Indako Trading Coy memberikan edukasi keselamatan berkendara yang diikuti sebanyak 80 siswa ,dirangkai praktek safety riding oleh salah seorang pelajar ,Budi ,siswa jurusan Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).

Acara diawali dan dibuka dari perwakilan sekolah oleh Kepala SMK Al Hasanah Sibuhuan, Hj Saidah Hajria Nasution diwakili Berlin Nasution. Pihak sekolah sepenuhnya mendukung kegiatan edukasi seperti ini. Berlin mengatakan, dengan adanya edukasi seperti ini siswa mereka menjadi lebih tertib dalam berkendara.

Dikesempatan itu, Kapos Lantas Polsek Barumun Iptu Mujiono diwakili Brigadir Suhendri mengatakan, pentingnya mematuhi aturan berlalulintas yang baik ,bahwa keselamatan ada pada diri sendiri,hindari resiko kecelakaan.

Oleh karena itu,kata Suhendri, edukasi keselamatan berkendara sangat penting bagi para siswa untuk memahami peraturan lalulintas dan rambu -rambu lalulintas.

Pimpinan Dealer PT Putra Surya Jaya Raya Sibuhuan Jeffry Suryadi Wijaya diwakili Kapos Budi Siregar mengatakan, event edukasi keselamatan berkendara yang diselenggarakan dengan menjajal sekolah-sekolah mulai dari tingkat anak usia dini sampai tingkat SMK di Kabupaten Palas.

"Kegiatan sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi penting bagi para siswa untuk memahami betul peraturan lalulintas dan teknik teknik dasar dalam berkendara serta pengenalan rambu rambu lalulintas," kata Budi Siregar.

Acara utama Edukasi Safety Riding disampaikan oleh Instruktur pihak PT Indako Trading Coy Medan , Zhafran Fatih Ananda ,meliputi fakta lalulintas saat ini, contoh pelanggaran lalulintas, atribut keselamatan berkendara, hingga teknik dasar dalam berkendara.

Menurut Zhafran, sebagian besar siswa sekolah masih memiliki teknik yang kurang baik dalam berkendara, hal ini dinilai wajar mengingat jam terbang mereka yang rendah, dan menggunakan sepeda motor yang masih terbatas.

Dijelaskannya, untuk atribut kendaraan dilengkapi seperti spion, lampu yang menyala dengan baik, mengunakan helm SNI Pengaman ,Jaket serta sarung tangan dan jangan lupa selalu melengkapi surat-surat seperti SiM dan STNK.

Instruktur PT Indako Trading Coy Medan ini juga menegaskan, tujuan pembelajaran aman berkendara ini agar para pelajar bisa mengimplementasikan keselamatan berkendara dalam kehidupan sehari-hari, menjadi pelopor keselamatan berkendara serta menyebarkan pesan positif untuk aman berkendara.

Kata Zahfran, Honda peduli terhadap konsumen dengan mengunjungi sekolah untuk teknologi keselamatan. "Edukasi ini berorentasi dengan etika dan keterampilan tentang tata cara mengemudi sepeda motor yang baik,"terangnya.

"Sesuai dengan tema Honda, Cari aman ,Saat Berkendara, artinya Honda ingin agar para generasi penerus bangsa ini jangan sampai menjadi korban kecelakaan lalulintas, karena mereka adalah generasi penerus bangsa," pungkasnya.*