JAKARTA - Indonesia merebut satu gelar juara dari Turnamen Bulutangkis Akita Masters 2019. Gelar pertama datang dari pemain tunggal putra Firman Abdul Kholik yang menundukkan wakil tuan rumah, Yu Igarashi, dengan skor 21-18, 22-20.

Dalam pertandingan yang berlangsung di CNS Arena, Akita, Firman tampil cukup baik dan berhasil menjalankan strategi permainan dengan baik. Firman bermain sabar dan mengantisipasi permainan reli yang memang menjadi ciri khas pemain Jepang.

"Saya dari awal coba untuk kontrol permainan lawan dan menyerang begitu dapat peluang. Pemain Jepang kan memang mainnya reli begitu, jadi sebisa mungkin saya sabar dulu dan tidak buru-buru mau menyerang, benar-benar menyerang kalau ada kesempatan," kata Firman saat dihubungi Badmintonindonesia.org.

Game kedua berakhir dengan adu setting. Sudah unggul jauh 19-16, Yu mengejar perolehan angka Firman hingga kedudukan imbang 20-20. Namun Firman berhasil mengembalikan fokusnya dan memenangkan pertandingan.

"Di game kedua waktu poin 19-16 ada kepikiran, wah alhamdulilah juara, padahal kan belum game, jadi terlalu percaya diri dan fokus di permainannya hilang. Waktu poin 19-19 saya coba buat fokus lagi alhamdulilah balik lagi fokusnya," ungkap Firman.

"Apalagi di suasana kemerdekaan ini, pasti ada rasa ingin membanggakan Indonesia. Saya merasa lebih yakin lagi mainnya, hadiah untuk Indonesia," tutur pemain binaan klub Mutiara Cardinal Bandung ini.

Firman juga mengatakan bahwa ia ingin bisa bersaing dan merebut gelar juara di level yang lebih tinggi, yaitu level Super 500 ke atas. Sebelumnya, Firman juga menjuarai turnamen Vietnam International Challenge 2019. 

Sayangnya sukses Firman belum bisa diikuti ganda putri Putri Syaikah/Nita Violina Marwah yang dikalahkan unggulan kedua, Ayako Sakuramoto/Yukiko Takahata (Jepang), dengan skor 17-21, 21-14, 15-21. ***