NISEL-Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly bersama Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah beserta rombongan lainnya meninjau persiapan sejumlah lokasi pelaksanaan Sail Nias Tahun 2019, di Kabupaten Nias Selatan, Senin (19/08/2019).

Turut mendampingi Menkumham, Bupati Nisel Hilarius Duha, Bupati Nias Drs. Sokhiatulo Laoli, Ketua DPRD Nisel Sidi Adil Harita, Danlanal Nias Letkol (P) Jun Lucky Boy Siburian, Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti Widhiarta, S.I.K, Dandim Nias 0213/Nias, Letkol Inf. Y. Reymond RS Purba, Kapolres Nias AKBP Deni Kurniawan, dan sejumlah Pejabat dari Pemprovsu dan Pusat.

Yasonna Kepada wartawan mengatakan, kunjungannya di Kabupaten Nias Selatan dalam rangka meninjau langsung persiapan pelaksanaan Sail Nias Tahun 2019 akan berlangsung pada Bulan September mendatang yang dipusatkan di Kabupaten Nias Selatan.

"Kunjungan saya di Kabupaten Nias Selatan, terkait peninjauan persiapan lokasi, jalan dan infrastruktur lainnya", katanya. Adapun beberapa lokasi yang dikunjungi yakni, Pelabuhan Baru Telukdalam sebagai lokasi acara Puncak, Pantai Sorake lokasi Surfing, Bandara Silambo tempat pendaratan Heliped Presiden RI.

Ia menambahkan, bahwa sesuai informasi dari peselancar yang ada di Sorake, Sorake adalah lokasi Surfing yang bagus dan salah satu yang terbaik di dunia. "Oleh karena itu, kita berharap pada acara Puncak Sail Nias ini, selain parade para nelayan, Surfing juga menjadi kekuatan yang kita gunakan pada pelaksanaan Sail Nias ini," tuturnya.

Beberapa kegiatan lainnya juga di Kabupaten Nias Selatan yakni pameran kuliner, seminar internasional, fotografi under water. Sementara di Kabupaten Nias diantaranya, volly pantai dan lomba mancing serta beberapa kegiatan lain di beberapa Kabupaten/Kota lain Se-kepulauan Nias.

Pihaknya juga telah mengundang para Duta Besar, Diplomat serta berharap mereka dapat menyampaikan kegiatan ini di Negaranya masing - masing.

Ditanya terkait kepastian kedatangan Presiden RI Ir. Joko Widodo di Kabupaten Nias Selatan pada acara Puncak Sail Nias 2019, ia menjawab bahwa panitia telah mengirimkan surat kepada Presiden dan telah menghubungi Sekretaris Kabinet dan Sekretaris Negara, supaya jadwal Presiden dikosongkan pada Tanggal 14 September 2019.

"Saat kunjungan bapak Presiden RI Ir. Joko Widodo di Kabupaten Nias Selatan, di jadwalkan mengunjungi Desa Bawomataluo Kecamatan Fanayama Kabupaten Nias Selatan sebagai Desa Adat dan Presiden akan dianugrahi gelar adat,"pungkasnya.*