MEDAN - Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I menganugerahkan penghargaan kepada DR. Dr. Umar Zein, DTM&H, Sp.PD, KPTI sebagai juara 3 dosen terbaik universitas swasta se Sumatera Utara.


Pemberian tropi dan piagam tersebut dilakukan usai pelaksanaan upacara bendera peringatan HUT ke 74 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (17/8/2019) di Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi I, Jalan Setia Budi, Medan.

Usai menerima penghargaan, Umar Zein mengucapkan terimakasih atas dukungan semua pihak termasuk keluarga, sehingga dirinya berhasil meraih juara 3 dosen terbaik se Sumatera Utara.

Di lain sisi, dokter spesialis penyakit dalam ini berharap agar institusi UISU dapat meraih kembali kejayaannya, khususnya fakultas kedokteran.

"Saya berharap FK UISU juga mendukung seluruh kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang merupakan Tri Dharma Perguruan Tinggi," harapnya.


Keberhasilan yang diraih Umar Zein ini, tak lepas dari semangat juangnya selama ini. Menurut Umar, di mana pun berada harus berprestasi.

Seperti halnya pada tahun 1989. Ketika menjadi dokter Puskesmas Langgapayung, Umar Zein mendapat Medika Award dari Majalah Medika di Jakarta mengenai penelitiannya mengenai masalah kesehatan di Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labusel.

Kemudian, dirinya mendapat Best Presentation Award pada Asia Pacific Travel Health Conference tahun 2002 di Shanghai membawa nama besar Departemen Penyakit Dalam FK USU RSUP H Adam Malik.

Pada 2007, Umar juga dianugerahi Tokoh Peduli Kesehatan Harian Waspada Medan ketika menjadi Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan.

Penghargaan Walikota Medan tahun 2016 tentang penanggulangan HIV/AIDS di ibukota provinsi.

Sementara itu, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I Sumatera Utara, Prof. Dian Armanto, M.Pd, MA., M.Sc menjelaskan, penganugerahan dosen terbaik tersebut dinilai dari beberapa hal seperti gelar yang disandang adalah doktor atau rektor kepala, jurnal yang ditulis, penelitian yang dilakukan dan pengabdian ke masyarakat.

"Terakhir itu karakter yang kita ukur sedemikian rupa, sehingga kita mendapatkan yang terbaik," ungkapnya.

Nantinya, imbuh Dian, ketiga dosen terbaik ini akan diikutsertakan dalam penilaian tingkat nasional. Untuk itu, Dian berharap, tahun ini Sumut Sumut bisa masuk 10 besar dosen terbaik.

"Kita belum pernah mendapatkan 10 besar. Insya Allah nanti kalau jurnalnya banyak, karena itu kriteria yang paling bagus, itu bisa mencapai 10 besar tahun ini," harapnya.