MEDAN-Sebanyak 100 mustahik di Kota Medan kembali menerima Zakat Program Pangan Untuk Dhuafa (PAUD) yang diserahkan langsung oleh Branch Manager Bank Muamalat Cabang Medan, Balai Kota, Ade Koes Djafri.

PAUD dari Bank Muamalat Cabang Medan ini bersama Baitulmaal Muamalat (BMM) akhirnya memasuki waktu ketiga atau akhir di tahun 2019. Program ini kembali menunjukkan komitmen Bank Muamalat dalam memajukan ekonomi umat islam yang tidak hanya bersumber dalam bentuk layanan ke nasabah saja.

"Penerimanya masih sama dengan yang kemarin, karena kita mau zakat ini lebih nampaklah dampaknya bagi ekonomi keluarganya," ujar Ade di sela-sela acara pembagian Zakat PAUD di Kantor Bank Muamalat, Jalan Balai Kota, baru-baru ini.

Kata Ade, program yang sama juga dilaksanakan di hampir seluruh cabang-2 BMI atau Bank Muamalat di seluruh Indonesia. Untuk dana zakat ini, kata Ade dihimpun dari zakat seluruh karyawan yang ada KC dan KCP seluruh Indonesia. "Dimana sebelumnya karyawan setiap gajian langsung dipotong zakat 2,5%, untuk Medan sekitarnya kurang lebih ada 150'an karyawan Bank Muamalat yang ikut berpartisipasi," katanya.

Ia berharap, dgn penyerahan zakat ini dapat memberi manfaat kepada yang penerimanya juga kepada karyawan melalui BMM yang telah menunaikan zakatnya. "Semoga zakat ini bisa bermanfaat dan membawa keberkahan baik bagi penerima (para mustahik) maupun bagi pemberi. Tujuan lainnya juga menjadi perekat dan penyemangat jalinan ukhuwah islamiyah antara Bank Muamalat dengan Lembaga Bisnis Islamic (IEA) di Kota Medan," katanya.

Selain itu, dengan kedekatan yang sudah dijalin oleh pengurus masjid di beberapa kecamatan yang telah menghubungkan dengan mustahik, informasi terkait layanan perbankan yang belum diketahui masyarakat bisa langsung ditanyakan dan bisa menjadi penyambung tangan bagi masyarakat lainnya.

Saat ditanya, soal program layanan Zakat, Infak, Sedekah (ZIS) di Bank Muamalat yang juga bisa dimanfaatkan nasabah, Ade menjelaskan soal program ZIS yang baru saja diluncurkan kemarin, bahkan lanjutnya ZIM Muamalat bukan hanya untuk karyawan dan nasabah saja tapi juga bisa dimanfaatkan masyarakat umum.

"Kita ada program untuk pembayaran Zakat, Infak, Sedekah. Sasaran awal tentu nasabah, tapi ini juga bisa digunakan oleh masyarakat umum. Untuk program ini nanti sudah ada dibukakan rekening khusus seperti virtual account dan bisa juga melalui cash yang bisa di gunakan oleh para donatur yang nantinya akan diberikan kartu donatur (card member) yang mencantum beberapa nomor rekening sesuai peruntukan zakat, infak dan sedekah yang masing dipisahkan hal ini bertujuan untuk memudahkan para muzakki mengingat nomor tujuan pembayaran ZIS mereka dan bisa memperhitungkan akumulasi total ZIS sendiri," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia, Zainal Abidin menambahkan, program penyaluran zakat rutin dilaksanakan, namun dengan nama yang berbeda. "Selain Zakat PAUD ini, juga ada program penyaluran zakat lainnya yang dilakukan Bank Muamalat Cabang Medan dengan Baitulmaal Muamalat. Kalau program yang ini, serentak dilaksanakan di Indonesia," ujarnya.

Terkait Bank Muamalat, Ade juga mengatakan, pihaknya saat ini fokus pada pengembangan Bisnis ke segment yg berbasis islam, dan sebagai keseriusannya telah dibentuk divisi khusus Islamic Enterprise Alliance (IEA) yang Fokus ke Ormas Islam, Masjid, Rumah Sakit Islam, Yayasan Islam, Sekolah islam, lembaga ziswaf, pendidikan islam, dan lainnya.*