PALAS-Bupati Padang Lawas (Palas) H Ali Sutan Harahap (TSO) didampingi Wakil Bupati drg H Ahmad Zarnawi Pasaribu mengikuti Rapat Paripurna Istimewa agenda Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dalam Rangka Hari Ulang Tahun Ke-74 Republik Indonesia Tahun 2019 di Ruang Sidang Paripurna DPRD Palas, Jum’at (16/8/2019).

Rapat Paripurna Istimewa yang dipimpin Wakil Ketua DPRD H Irsan Bangun Harahap dihadiri anggota DPRD, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sekretaris Daerah Arpan Nasution ,Pimpinan OPD, Pimpinan OKP, Pimpinan Organisasi Kemahasiswaan Pimpinan Ormas.

Dalam Pidato Kenegaraannya, Presiden Ir Joko Widodo menyampaikan beberapa hal penting diantaranya mengajak kita semua untuk meneguhkan semangat para pendiri bangsa Indonesia.

Untuk itu pembangunan yang dilakukan harus terus dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat di seluruh pelosok Nusantara. “Saya yakin jika kita sepakat dengan satu visi Indonesia Maju kita mampu melakukan lompatan kemajuan, lompatan untuk mendahuluan kemajuan bangsa lain. Sebagai Kepala Negara yang merangkap Kepala Pemerintahan, sebagai Presiden dalam sistem Presidensial yang dimandatkan konstitusi," kata Presiden.

Presiden Ir Joko Widodo mengatakan, Persaingan dihadapi dengan kretivitas, inovasi dan kecepatan yangn dimiliki. Tidak ada pilihan lain selain terus berubah. Cara-cara lama yang tidak kompetitif tidak bisa diteruskan. Strategi baru harus diciptakan dan cara-cara baru harus dilakukan, tetapi cukup hanya lebih baik dari sebelumnya tetapi harus lebih baik dari yang lainnya.

“Dalam kompetisi global yang ketat berebut pengaruh berebut pasar berebut investasi. Kita harus lebih cepat dan lebih baik dibandingkan negara-negara lain. Kita harus lebih cepat dan lebih baik dibanding negara-negara tetangga. Investasi harus membuka lapangan kerja harus baru dan menguntungkan bangsa. Kontribusi pada perdamaian dunia harus kita lanjutkan. Kontribusi pada kesejahteraan dunia harus kita tingkatkan” tegas Presiden.

Diakhir pidato kenegaraannya, Joko Widodo mengingatkan bahwa orientasi kerja pemerintahan, orientasi kerja birokrasi pelaksana, orientasi birokrasi pengawas haruslah orientasi pada hasil. Realisasi anggaran bukan diukur dari seberapa banyak anggaran yang telah dibelanjakan tetapi diukur dari seberapa baik pelayanan kepada masyarakat, seberapa banyak kemudahan diberikan kepada masyarakat.

“Organisasi yang tumpang tindih fungsinya harus digabung. Untuk itu jumlah organisasi dan jumlah aparat yang tidak efisien dan tidak relevan harus mulai dipangkas. Kita tidak kompromi aparat yangn tidak melayani dan tidak turun kebawah harus segera dirubah. Kita mencari aparat yang selalu menebarkan optimisme yang melakukan smart shorcut yang sepenuh hati melayani masyarakat," tandas Presiden dalam pidato kenegaraan.

Usai mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI, Bupati Palas bersama pimpinan Dewan dan unsur Forkopimda diabadikan bersama di ruang rapat Paripurna DPRD Palas.*