LABUHANBATU - Dalam rangka menyambut HUT ke 74 RI, Plt Bupati Labuhanbatu H. Andi Suhaimi Dalimunthe temu ramah dengan para perintis kemerdekaan, veteran, purnawirawan, wredhatama, warakawuri dan angkatan 45, Kamis malam (15/8/2019) di Pendopo Kabupaten Jl. WR. Supratman Rantauprapat. Pada sambutanya Andi Suhaimi mengatakan, temu ramah ini merupakan ajang silahturahmi dengan para pejuang yang ada di Labuhanbatu. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan sebaik-baiknya serta mari bersama-sama mewujudkan cita-cita para pejuang.

"Tadi kita telah memberikan tali asih kepada purnawirawan, hal itu bukan sebagai imbalan ataupun rasa belas kasihan, sebab perjuangan mereka tidak dapat dinilai dengan apapun, insya Allah tahun depan kita akan berikan dana hibah untuk komunitas para pejuang seperti yang sudah disampaikan pak Syam Hasri sebelumnya," tutur Andi.

Kemudian Andi Suhaimi juga menjelaskan beberapa program yang telah dilaksanakan, diantaranya yaitu beasiswa untuk Perguruan Tinggi Negeri sekitar 800 orang tersebar diseluruh Universitas Negeri se-Indonesia, selanjutnya program Isbat Nikah yang bekerjasama dengan Kementerian Agama.

"Kami juga ada program membangun rumah komunitas PGRI (guru honorer) sebanyak 50 unit di lahan seluas 1 hektar di Desa Lingga Tiga Kecamatan Bilah Hulu, insya Allah juga mudah-mudahan program rumah komunitas selanjutnya akan kita alokasikan kepada para pejuang-pejuang kita yang ada di Labuhanbatu," jelas Plt Bupati itu.

Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Labuhanbatu J Manik menyampaikan, 74 tahun yang lalu para pendiri bangsa telah bersusah payah mengorbankan jiwa dan raga, untuk kemerdekaan Negara ini yang akhirnya dapat diproklamirkan dengan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 19945.

"Dengan disepakatinya 74 tahun yang lalu Indonesia merdeka, sudah beberapa kali ada kelompok-kelompok orang yang ingin merubah apa yang sudah disepakati para pendiri bangsa, ini adalah pelajaran bagi kita, semoga kedepannya tidak terjadi lagi yang seperti itu," ujar J Manik.

Lebih lanjut J Manik menginformasikan bahwa para pejuang Indonesia yang ada di Labuhanbatu hanya tinggal sekitar 19 orang. Beliau mengajak kita semua untuk menghargai pengorbanan para pejuang, Indonesia adalah negara yang majemuk dengan beragam suku dan bahasa, namun dengan pancasila semua bisa dipersatukan, ungkapnya.

Disisi lain Ketua DHC 45 Syam Hasri meminta kepada Plt Bupati H. Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT agar mengambil alih kembali bangunan yang saat ini menjadi rumah Dinas Kepala PLN, sebab rumah itu merupakan salah satu bangunan bersejarah peninggalan para pejuang pendiri Labuhanbatu.

Kegiatan temu ramah tersebut dilanjutkan dengan pemberian tali asih secara simbolis oleh Plt Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe ST, MT kepada perwakilan dari para perintis kemerdekaan yakni J Manik, Mujiono, Raihana, Abdur Rasyid, Hj Nurlela, dan Mara Hanim Asmara.