ASAHAN-Dalam rangka HUT RI ke 74 tahun 2019, Pemkab Asahan menggelar ramah tama dengan para Pejuang/Perintis Kemerdekaan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis (15/8/2019).

Kegiatan itu dihadiri Plt. Bupati Asahan, Forkopimda Kabupaten Asahan, OPD, Camat, Para Veteran, Para Paskibraka Kabupaten Asahan dan para orang Tua Paskibraka.

Laporan panitia yang disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asahan Muhammad Rais, SH bahwa Adapun para pejuang yang diundang sebanyak 150 orang yang terdiri dari DPC-LEGIUN Veteran RI Kabupaten Asahan sebanyak 93 orang, kemudian DHC-45 Kabupaten Asahan sebanyak 41 orang dan PEPABRI/WARAKAWURI sebanyak 16 orang.

Sementara sambutan perwakilan dari para pejuang/perintis kemerdekaan disampaikan oleh B. Pasaribu bahwa tentang sejarah perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia diperoleh dari hasil perjuangan seluruh komponen bangsa yang beragam suku kepercayaan dan agama yang beragam dari Aceh hingga Papua.

"Mereka rela berkorban harta dan nyawa dengan semangat kecintaan kepada tanah air dan rasa persaudaraan sesama bangsa Indonesia serta mereka menyatu dalam tekad dan jiwa bersatu melawan penjajah," jelasnya.

B. Pasaribu menghimbau agar generasi penerus bangsa harus mengetahui dan memahami sejarah perjuangan rakyat Asahan dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan khususnya di wilayah Kabupaten Asahan dengan adanya tugu perjuangan di pasar lembu Kecamatan air joman, tugu perjuangan di jalan imam Bonjol kisaran, tugu perjuangan di sarang halang Sei kepayang, tugu perjuangan di sipaku area simpang empat, tujuh perjuangan di Gunung Melayu dan tugu perjuangan di bandar pulau.

"Sungai Asahan yang mengalir di Porsea sampai Tanjung balai menjadi saksi sejarah di mana dalam perjanjian gencatan senjata antara Indonesia dengan Belanda sesudah peristiwa agresi 1, Belanda menandatangani bahwa sungai Asahan menjadi garis demarkasi (Statusquo Line) untuk wilayah Sumatera Timur," bebernya.

Kemudian, sambutan Ketua DPRD Kabupaten Asahan yang disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Asahan Emaris Sitorus menyampaikan bahwa ia menyambut baik atas terselenggaranya acara ini, karena dengan adanya acara tersebut dapat memperkuat tali silaturahmi antara sesepuh bangsa dan pejuang.

"Perlu kita sadari tanpa perjuangan mereka kita tidak berarti apa-apa dan tanpa perjuangan mereka pembangunan di Kabupaten Asahan tidak akan ada seperti yang kita lihat dan kita rasakan pada saat ini," ungkapnya.

Selanjutnya, Plt. Bupati Asahan H. Surya BSc dalam bimbingan dan arahannya mengatakan bahwa acara ramah tamah yang di selenggarakan pada hari ini bertujuan untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan pejuang kemerdekaan serta menanamkan kembali arti pentingnya nilai-nilai kepahlawanan khususnya kepada para generasi muda penerus bangsa.

"Kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat meneladani nilai-nilai dan semangat perjuangan para veteran untuk meneruskan perjuangan membangun bangsa dan negara yang kita cintai ini. sebagai bangsa yang Arif, kita dapat memetik pelajaran dari masa lalu untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada saat ini dengan keyakinan bahwa kita semua adalah orang-orang yang bisa mengubah bangsa ini lebih baik lagi di masa depan," harapnya.

Terakhir, kegiatan tersebut disertai dengan pemberian bingkisan secara simbolis kepada para pejuang/perintis kemerdekaan oleh Plt. Bupati Asahan dan Forkopimda Kabupaten Asahan.*