SERDANG BEDAGAI-Akibat padamnya listrik membuat wilayah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) gelap gulita. Masyarakat khususnya kecamatan seirampah mendatangi kantor PLN Rayon Sei Rampah, Selasa (13/8/2019) sekira pukul 21.00 WIB mempertanyakan tentang listrik yang padam.

Kedatang masyarakat untuk mempertanyakan kenapa satu hari ini sejak siang hari hingga dilanjutkan pada malam hari pemadaman listrik terus bergulir sehingga aktivitas masyarakat menjadi terganggu.

Salah satu warga firdaus, Rudi kepada awak media di lokasi mengatakan kedatangan masyarakat ini ingin mengetahui berapa lama jam pemadaman listrik ini normal seperti semula.

Namun sayangnya dari hasil keterangan dari pihak teknisi bahwa setengah jam dihidupkan kembali,jika tidak dihidupkan maka masyarakat datang kembali,"kata Rudi.

"Padahal masyarakat menjadi pelanggan bayar lho, jika tidak bayar langsung didatangi dan diberikan denda bahkan dilakukan pemutusan,"ujar Rudi.Menurut rudi, pemadaman listrik sangat menimbulkan kekecewaan bagi masyarakat luas dan sangat menganggu anak- anak belajar maupun aktivitas lainya.

Salah satu Teknisi PLN Rayon Seirampah Siahaan didampingi Salim menjelaskan bahwa penyebab matinya aliran listrik disebabkan ada seekor binatang Walang Kopok menabrak kabel HUTM yang berada di tiang listrik, tepatnya di laut dendang, Desa Cempedak Lobang sekira pukul 19.20 WIB.Tanpa diduga terjadi juga Hang atau Suspensen (CC5) di Penyulang RU2 Simpang Bedagai sekira pukul 20.30 WIB dan mengakibatkan ada kabel yang putus,"Jelasnya.

"Saat ini tim tekhnisi sedang melakukan dan berupaya memperbaiki untuk menghidupkan aliran listrik yang padam,"imbuhnya.Hasil pantuan awak media sekira pukul 23:00 WIB listrik kembali hidup normal.*