MEDAN-Pasca pengosongan sekaligus pengambilalihan Gedung Warenhuis di Jalan Hindu, Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat Jumat (9/8/2019) lalu, Pemko Medan melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang (DPKPPR) bersama Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan melakukan pembersihan terhadap sejumlah sampah maupun material yang tersisa, Selasa (13/8/2019).

Langkah ini dilakukan agar kondisi gedung yang dulunya merupakan pusat perbelanjaan pertama di Kota Medan tersebut menjadi lebih bersih dan jauh dari kesan kumuh. Pembersihan dilakukan sejumlah petugas dari DPKPPR dan DKP Kota Medan dipimpin Kadis DPKPPR Benny Iskandar dan Kadis DKP Kota Medan M Husni.

Puluhan petugas diturunkan untuk membersihkan setiap sudut dan ruang di Gedung Warenhuis, menggunakan peralatan manual seperti sapu, cangkul dan penggaruk sampah. Seluruh barang dan sampah yang dibersihkan kemudian dibawa keluar gedung untuk selanjutnya dibawa menuju tempat pembuangan menggunakan truk.

Kadis DPKPPR Benny Iskandar mengatakan, pembersihan dilakukan agar Gedung Warenhuis menjadi bersih dan tidak berantakan. Pasalnya, kondisi gedung saat ini sangat kotor dan dipenuhi berbagai semak belukar yang menjulang tinggi di dalamnya. Selain itu lanjut Benny, kegiatan ini sekaligus untuk mengecek kondisi gedung yang direncanakan akan direvitalisasi Pemko Medan.

‘’Hari ini kita bersama DKP Kota Medan melakukan pembersihan Gedung Warenhuis. Setelah gedung ini diambil alih Pemko Medan, kali ini kita masuk pada tahap pembersihan. Setelah semuanya bersih, kita dapat melihat dan mengetahui bagian mana saja yang perlu diperbaiki. Namun, perbaikan nantinya diupayakan tidak merubah bentuk asli agar nilai history dari Gedung Warenhuis tetap terjaga,’’ kata Benny.

Benny mengungkapkan, setelah Gedung Warenhuis bersih dan direvitalisasi, Pemko Medan akan melibatkan seluruh stakeholder terkait untuk meminta saran dan masukan terkait peruntukkan Gedung Warenhuis nantinya melalui Focus Group Discussion (FGD). Hal ini dilakukan agar Gedung Warenhuis dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya-baiknya.

‘’Sejauh ini kita belum dapat memastikan kegunaan Gedung Warenhuis pasca dilakukan pembersihan dan revitalisasi. Kami berencana akan melibatkan seluruh komponen terkait untuk berdiskusi, meminta saran dan masukan yang terbaik bagi Gedung Warenhuis. Bisa saja nanti akan digunakan sebagai kantor oleh Pemko Medan ataupun ruang publik seperti museum dan gedung teater,’’ ungkapnya.*