SERDANG BEDAGAI-Reserse Sat Narkoba Polres Serdang Bedagai (Sergai) kembali melaksanakan bimbingan penyuluhan (Binluh) tentang bahaya penyalah gunaan narkoba bersama masyarakat di Kecamatan Pantai Cermin.

Sebanyak 100 Orang yang terdiri dari Perangkat Desa, Tokoh agama,Tokoh masyarakat, KKN mahasiswa- mahasiswi UINSU, Ibu-ibu PKK, Pemuda dan Remaja desa mengikuti bimbingan penyuluhan yang disampaikan Kasat Narkoba Polres Sergai, AKP. Martualesi Sitepu di aula Kantor Desa Besar II Terjun, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai. Selasa(13/8/2019), sekira pukul 8:00WIB. Ia mengulas materi dengan tema Merawat dan Menjaga NKRI Dari Penyalah Gunaan Narkoba.

"Saya mengucapkan terimah kasih kepada adik-adik mahasiswa/i UINSU yang telah mengundang kami sebagai pemateri di pagi hari ini, adapun thema yang akan kami bawakan" Merawat dan Menjaga NKRI,"kata AKBP. H. Juliarman Eka Putra Pasaribu melalui Kasat Narkoba, AKP. Martualesi Sitepu.

Menurut dia, thema yang dibahasnya berhubungan dengan perayaan Hut kemerdekaan negara RI yang ke 74 tahun. "Tepatnya 17 agustus 2019 indonesia merdeka dari belenggu penjajah tetapi saat sekarang kita tidak bisa pungkiri para kartel narkoba berupa menjajah masyarakat. Kita satukan persepsi harus kita lawan dan tangkap para pengedar dan bandar narkoba," imbuhnya.

Ia menambahkan, bahwa pengguna narkoba sekarang ini hampir menyeluruh lapisan masyarakat yang tidak mengenal umur, jenis kelamin, profesi. "Salah satu sasaran dari para pengedar narkoba sekarang ini adalah para remaja, pelajar dan mahasiswa, kenapa ini bisa terjadi? Karena diawali oleh para remaja mereka hendak coba coba atau merasa penasaran bagaimana sebenarnya dampak dari menggunakan narkotika,"jelas Mantan Kapolsek Kutalimbaru AKP. Martualesi.

Untuk itu, lanjut Martualesi. "Kami ingatkan kepda warga kami sekalian, terutama remaja harus hilangkan pemikiran ingin coba- coba karena akan bisa ketergantungan nantinya, ingat dan pahami pengertian narkoba itu adalah narkotika dan obat atau bahan yang berasal dari tanaman ataupun bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat mempengaruhi otak. Menyebabkan menghilangkan atau menurunkan kesadaran dan membuat ketergantungan,sehingga kalimat membuat ketergantungan adalah berbahaya karena setiap saat kita akan bergantung dengan keinginan memakai narkotika,"tambahnya.

Setelah mengikuti giat tersebut diharapkan peserta binluh menjadi pelopor anti narkoba yg dimulai dari Keluarga dan lingkungannya masing-masing. "Diakhir materi yang kami sampaikan kami mengajak bapak/ibu,adek adek mahsiswa dan pelajar sekalian yang hadir ditempat ini untuk satukan persepsi dalam pemberantasan narkoba, Menuju Indonesia Merdeka yang ke 74," ungkapnya.

"Untuk itu, marilah rawat Kebhinekaan Tunggal Ika, jalin persatuan dan kesatuan, teruntuk kaum muda yaitu mahasiswa berhati hatilah sebab kaum muda sangat mudah terpengaruh dan jangan sekali kali mencoba narkoba. Bila ada penggrebekan narkoba dimanapun kita jangan mau diprovokasi menghalang halangi petugas dan bahkan menganiaya petugas seperti baru-baru ini yg terjadi di Medan,"tegas AKP. Martualesi Sitepu.

Pantuan awak media, dengan hasil yang dicapai telah diberikan Bimbingan Penyuluhan Bahaya Penyalah Gunaan narkoba terhadap warga masyarakat Desa Besar II terjun, Kecamatan Pantai Cermin, Sergai berjalan aman, baik dan lancar tidak ada hambatan. Dalam kegiatan tersebut turut hadir personil polres sergai, Waka Polsek Pantai Cermin, Iptu Hotang Tobertus Pakpahan, Kaur Mintu Sat Res narkoba, Aipda Kamaruddin, Ps. Kanit Binmas Pantai Cermin, Aipda Didi Hartono, Bhabinkamtibmas, Brigadir Gimana Simbiring,Operator Nurlayna sari. Juga Kepala Desa Besar II terjun, Sulaimansyah, Motive Muslim youth creative BARI VIKRI, Guru Mts Darul Arifin, SMK Swasta Perbaungan.*