LABUHANBATU - Bupati Labuhanbatu, H Andi Suhaimi Dalimunthe mengungkapkan bahwa masyarakat atau petani yang bercocok tanam padi dalam setahun hanya 1 kali panen.

"Sekarang melalui inovasi dan kolaborasi yang dilakukan Balitbang dan Dinas Pertanian, masyarakat/petani bisa panen 2 atau 3 kali dalam setahun," ujar Andi Suhaimi dalam kunjungannya ke Desa Selat Beting Kecamatan Panai Tengah, Senin (12/8/2019) pagi.

“Kita datang ke sini untuk mengunjungi masyarakat Selat Beting, khususnya masalah pertanian padi dan ini adalah salah satu inovasi yang dibuat Litbang dan Dinas Pertanian, yang selama ini masyarakat bercocok tanam satu tahun sekali dan Alhamdulillah ini bisa kita kolaborasikan 2 kali selama setahun dan insya Allah kedepannya nanti bisa sampai 3 kali setahun," paparnya.

Dijelaskannya, inilah salah satu Litbang ada di Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu yang penuh inovasi-inovasi ke depan.

"Kemudian tadi saya sudah menyampaikan kepada masyarakat bahwasanya hari ini kita terus akan memperhatikan masyarakat dan keinginan kita melalui Kepala Desa Selat Beting bahwasanya gabah yang akan dihasilkan oleh petani-petani ini tidak kita import lagi keluar, tetapi kita kelola, yang mana hasil dari gabah ini bisa kita buat berupa beras dan kita akan memberikan pada masyarakat bahwasanya dari gabah bisa menjadi beras dan bisa dinikmati oleh masyarakat Kabupaten Labuhanbatu," jelasnya.

Pemerintah, kata Andi, juga sudah berupaya untuk mengatasi kekeringan.

"Salah satu yang dilakukan Litbang bersama Dinas Pertanian, Kepala Desa maupun Camat, sebenarnya ini tidak ada masalah lagi karena 2 atau 3 hari lagi kita akan melaksanakan panen, walaupun airnya sudah mulai mengering, saya rasa tidak ada masalah dan Alhamdulillah saya tadi sudah sampaikan kepada masyarakat, ini hasil cukup meningkat, yang selama ini satu hektar itu bisa menghasilkan 5 ton, kini bisa menghasilkan 6 atau 7 ton," kata Plt. Bupati Labuhanbatu ini.

Menurutnya, Ini salah satu kemajuan. Bibit yang baik dan hasil yang baik, ini digunakan oleh masyarakat dan dinikmati oleh masyarakat.

"Salah satunya pertanian di selat Beting ini, dan kita kedepan akan membuat umbung-umbung atau penampungan air, ini akan dilakukan Dinas Pertanian, alat yang hari ini ada akan bisa kita gunakan kesini dan kita akan memohon kepada pusat kiranya alat-alat pertanian ini bisa lagi ditambah ke Kabupaten Labuhanbatu yang sama-sama kita ketahui tadi keinginan masyarakat banyak masalah alat-alat tersebut yang belum memadai. Insya Allah, ke depan Pemerintah akan terus memperhatikan pertanian masyarakat yang ada di Kabupaten Labuhanbatu," tuturnya.

Andi juga berpesan kepada petani khususnya yang ada di Selat Beting supaya semangat untuk berinovasi ke depan.

"Hari ini 2 kali setahun, Insya Allah ke depan bisa 3 kali panen dalam setahun di Kabupaten Labuhanbatu dan kami dari pemerintah terus memberikan yang terbaik buat masyarakat dan buat petani-petani yang ada di Kabupaten Labuhanbatu khususnya yang ada di selat Beting ini, yang tadi sudah memberikan masukan-masukan kepada kami akan kita realisasikan semampu dan secepat mungkin untuk bisa digunakan oleh masyarakat," terangnya.

Sebelumnya, Plt. Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi Dalimunthe banyak menerima masukan dari masyarakat, petani, Kelompok Tani dan Kepala Desa. Masukan tersebut antara lain adalah masalah kebutuhan Pengairan atau saluran irigasi pertanian untuk mengantisipasi musim kemarau, kemudian mengenai Pengerasan Jalan lebih kurang 4 Km, Pengadaan Mesin Pompa Air, Lampu Penerangan Jalan dan masalah Pembangunan sekolah SMA yang sudah ada pertapakannya dihibahkan oleh masyarakat.

Dalam kunjungan tersebut Plt. Bupati Labuhanbatu turut didampingi Kaban Litbang Hobol Zulkifli Rangkuti, Kadis Pangan, Safaruddin, Kadis Pertanian Agussalim Ritonga, dan Kadis Kominfo Labuhanbatu H. Muhammad Ihsan harahap, Camat Panai Tengah dan Kepala Desa.