LAMONGAN - Klub Persib Bandung membawa misi bangkit saat menantang Persela Lamongan pada pekan ke-12 Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019 di Stadion Gelora Surajaya Lamongan, Jawa Timur, Kamis (8/8/2019). “Kita tetap berusaha untuk berjuang di lapangan, mudah-mudahan bisa mengambil poin di sini,” kata kapten Persib, Supardi Nasir, dalam konferensi pers di Stadion Surajaya, Rabu (7/8/2019).

Misi itu diusung setelah Maung Bandung -nama lain Persib- menuai hasil buruk di tiga pertandingan sebelumnya. Tim asal Bandung, kalah dari Bali United (0-2), Arema FC (5-1) dan, Barito Putera (0-1).

Menurutnya, tiga kekalahan secara beruntun tersebut, membuat pemain dalam situasi tidak nyaman. Namun, dikatakannya, para penggawa Persib berusaha mengatasi tekanan dan berusaha memberikan yang terbaik supaya bisa mendapatkan poin saat melawan Laskar Joko Tingkir.

“Walau sedikit sulit, karena keadaan ini, cara mengobati adalah kemenangan itu sendiri. Buat Bobotoh jangan berhenti mensupport,” ujar Supardi.

Ungkapan senada juga disampaikan Yaya Sunarya, Asisten Pelatih Persib. Ia mengakui, pemain dan tim pelatih menanggung beban berat pasca tiga kekalahan beruntun tersebut.

“Kondisi mental pemain tentu tidak mudah setelah mengalami kekalahan, setiap pelatih akan menjadi beban yang berat ketika kita harus menyikapi dari suatu pertandingan dengan hasil yang tidak memuaskan,” ucapnya.

Tim pelatih, dikatakannya juga berusaha membangkitkan psikis pemain. “Tentunya dengan sharing dan saling menguatkan, bahwa kita di dalam tim ini tidak sendiri. Kita sudah sharing dan berjanji bagaimana cara memenangkan pertandingan,” tutur Yaya.

Atas dasar itu, Yaya menegaskan, skuat Persib bertekad merengkuh hasil positif saat bersua Persela. "Ini menjadi suatu keinginan yang kuat dari kita, setelah apa yang kita terima di pertandingan terakhir. Dan kita semua berusaha, berjanji agar ini tidak kembali terulang,” katanya. ***