BELAWAN-Ketua Komisi I DPRD Kota Medan, H Sabar Samsurya Sitepu, meminta Polres Belawan meningkatkan patroli pada jam-jam rawan.

Sebab, mulai marak aksi kejahatan di malam hari di kawasan sebelah utara Medan tersebut. “Kita minta Polres Belawan lebih meningkatkan kembali patroli malam yang sebelumnya masih kurang efektif dilaksanakan di daerah-daerah rawan kejahatan,” ujar Sabar kepada, GoSumut, Rabu (7/8/2019).

Menurutnya, dengan ditingkatkannya patroli malam, tidak menutup kemungkinan peluang para pelaku untuk melakukan aksi kejahatan di daerah-daerah rawan semakin kecil.

“Maka dari itu, pengamanan dan kewaspadaan harus lebih ditingkatkan kembali, sehingga mengurangi peluang untuk mereka bergerak. Di mana saja kawasan yang dianggap rawan, maka pihak kepolisian melakukan patroli secara rutin. Saya yakin polisi sudah tahu dan memetakannya,” kata politisi Partai Golkar itu.

Dia menilai, institusi yang dipimpin AKBP Ikhwan Lubis beserta jajaran tentunya lebih paham untuk memantau situasi pada jam-jam rawan.

"Saya rasa, pihak Polres Belawan sudah memahami di mana daerah-daerah rawan di wilayah hukumnya. Oleh karena itu, harusnya kinerja lebih ditingkatkan kembali dengan menggalakkan patroli malam. Hal itu akan membuat kenyamanan dan keamanan dapat dirasakan di tengah-tengah masyarakat Medan Utara,” ujarnya.

Selain itu, Sabar Surya Sitepu juag mengingatkan, Kapolres Belawan untuk menumpas aksi kejahatan seperti pembegalan yang semakin marak terjadi di wilayah hukumnya.

“Bukan hanya aksi kejahatan yang harus ditindak, namun penyebab atau otak pelaku juga harus diungkap. Ini sudah menjadi tugas pihak kepolisian untuk menciptakan kembali rasa aman, nyaman baik di pagi hari hingga pada malam,” ucapnya.

Kriminolog Universitas Indonesia (UI), Kisnu Widagso, mengatakan, metodologi patroli malam jajaran Polres Belawan yang sebelumnya sudah dilakukan perlu dikembangkan kembali.

“Seperti halnya, terlebih dahulu pihak kepolisian  melakukan pemetaan terhadap wilayah-wilayah rawan. Dari situ, petugas yang melaksanakan patroli malam bisa disebar di titik dianggap rawan. Tapi, tak lupa juga belajar dari pola-pola yang sebelumnya pernah dilaksanakan,” ujarnya.

Seperti diketahui, beberapa aksi kriminalitas belakangan terjadi di wilayah hukum Polres Belawan. Teranyar, peristiwa perampokan yang menimpa pengemudi ojek berbasis aplikasi atau ojek online bernama Budiyamin.

Warga Jalan Purwosari Gang Sederhana, Kecamatan Medan Timur ini menjadi korban kebringasan pelaku begal. Pelaku merupakan penumpang sendiri dengan tujuan KIM II, Mabar. Di situ, pelaku dengan sadis memukul bagian kepala hingga berdarah-darah. Sehingga korban harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Imelda Medan.

Tak hanya itu, sepasang kekasih bernama Jonsen dan Laras juga menjadi korban penikaman oleh seorang pemuda di Jalan Veteran, Desa Menunggal, Kecamatan Labuhan Deli. Aksi brutal yang dilakukan pelaku berinisial D hanya gara-gara tak diberi uang. Tak pelak, kedua sejoli ini pun harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Eshmun, Marelan lantaran luka tusuk di bagian lengan kanan dan perut.*