SAMOSIR-Kapal Motor Penyebrangan(KMP) Tao Toba II Naik Dok untuk diperbaiki dan akan di design menjadi kapal wisata guna meningkatkan pelayanan prima serta kenyamanan bagi pengguna jasa kapal penyebarangan di danau toba rute Ajibata -Tomok.

Pendeta Resort Tomok, Pdt A Tampubolon, MDiv, dengan mengusung thema , " Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia, Bagi dialah Kemuliaan sampai selama-lamanya" saat memimpin kebhaktian singkat menaikkan KMP.Tao Toba II untuk dimulai pengerjaan perbaikan di Tomok Kamis (1/8/2019).

Hadir juga sejumlah tokoh masyarakat dan warga sekitar Tomok dan Kepala Desa. Tomok Parsaoran Mangiring Sidabutar. Pimpinan sekaligus Management PT Gunung Hijau Megah (PT GHM) Marisi Sitanggang saat dikonfirmasi di lokasi Dok KMP Tao Toba I dan II.

Dalam renovasi ini Marisi Sitanggang juga menyampaikan bahwa desain baru dengan memperpanjang tempat penumpang, dengan kapasitas 300 orang, dengan membuat fasilitas penunjang, baik untuk smooking area dan 'cavetarian/kantin yang bagus dengan desain menyenangkan bagi para penumpang.

Akan tetapi panjang KMP Tao Toba II ini tetap diseauaikan dengan Dermaga Ajibata, "dimana kelak kita akan sama-sama berlabuh di dermaga yang telah dibangun oleh Pemerintah di Ajibata,"ujar Sitanggang.

Jadi panjang kapal fery tetap 10,49 x 40,20M dan tinggi 2.3 M. Mesin juga diganti menjadi 650 PK, tingkat kecepatan 35menit. "Jika selama ini rute Ajibata-Tomokmemakan waktu hampir satu jam, dengan revitalisasi terbaru ini KMP Tao Toba II akan mampu berpacu kurang lebih 35 M, sehingga kita akan mampu menambah trip demi pelayanan prima kepada penumpang dan kepada wisatawan," ujar Marisi.

"Maka untuk itu, setelah kapal ini kita naikkan ke dok, kita akan mengundang Kesyahbadanaran dan semua akan dichek kembali, kita akan ikuti segala peraturan yang ada. Kita juga mengundang Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sehingga kapal ini lebih berkelas sekalaigus memiliki Gress Akte, dan akhirnya kita pun harus siap untuk menaikkan kapal kita ini sekali setahun 'naik Dok,"ujarnya.

Sementara itu PT Biro Klasifikasi Indonesia atau BKI adalah Badan Usaha Milik Negara Indonesia yang ditunjuk sebagai satu-satunya badan klasifikasi nasional untuk melakukan pengkelasan kapal niaga berbendara Indonesia maupun asing yang secara reguler beroperasi di perairan Indonesia.

"Kita juga akan ikut dalam kategori pengkelasan kapal itu, dan setelah pengerjaan ini berlangsung 3.5 Bulan dan pada minggu pertama Desember mendatang kita sudah dapat berlayar kembali melayani penumpang. Jadi layanan libur Desember tidak akan terganggung", ujar Marisi.

Idris Zaldi Engireeng dan penanganggung jawab seluruh perbaikan KMP Tao Toba mengatakan bahwa timnya akan bersinergi sekaligus menjaga kualitas dan kuantitas selama melakukan perbaikan dan renovasi KMP Tao Toba II. "Sebab setelah ini, kami juga akan segera melakukan renovasi dan perbaikan lagi kepada KMP Tao Toba I,"kata Idris yang memiliki Crew 50 orang itu.

"Sementara perubahan jadwal dengan layanan kapal KMP Tao Toba I dari Ajibata akan diberangkatkan jam 08.30 Wib, dari Tomok ke Ajibata berangkat pukul antara 05.00 Wib," ujar A. Nanda Sitanggang sebagai Koordinator operasional KMP Tao Toba.*