BANGKOK - Di tengah sengitnya persaingan ganda putri jelang olimpiade, pasangan Greysia Polii-Apriyani Rahayu tetap berpeluang untuk mempertahankan gelar di Turnamen Bulutangkis Thailand Terbuka (Thailand Open 2019). Hal ini dituturkan sang pelatih, Eng Hian kepada Badmintonindonesia.org.

Greysia-Apriyani yang kala itu merupakan unggulan keempat, meraih gelar Thailand Open 2018 setelah di final mengalahkan ganda putri Jepang, Ayaka Takahashi-Misaki Matsutomo, dengan skor 21-13, 21-10.

"Peluang selalu terbuka, yang harus selalu dijaga sama Greysia/Apriyani itu adalah bagaimana persiapan mereka saat mau masuk lapangan," kata Eng.

Dua pekan sebelumnya di Blibli Indonesia Open 2019 dan Japan Open 2019, langkah Greysia-Apriyani dihentikan ganda putri Korea, Kim So Yeong-Kong Hee Yong.

"Di Jepang kemarin, kondisinya Greysia tidak seratus persen. Dengan kondisi badan yang tidak fresh dan tidak fit, maka tidak bisa tampil maksimal. Tapi mereka sudah berusaha, mudah-mudahan di turnamen ini mereka bisa tampil lebih baik lagi," ungkap Eng.

Greysia-Apriyani baru akan menjalani laga babak pertama Thailand Open 2019 pada esok hari, Rabu (31/7/2019). Di babak pertama, Greysia-Apriyani akan berhadapan dengan junior mereka, Siti Fadia Silva Ramadhanti-Ribka Sugiarto. Fadia-Ribka melaju ke babak utama setelah di babak kualifikasi hari ini mengalahkan wakil Taiwan, Chang Ching Hui-Yang Ching Tun, dengan skor 21-9, 21-16. ***