PALAS-Pasca terbakarnya 6 rol kabel listrik milik PT PLN di lokasi Gardu induk Pembangkit di Desa Hutanopan ,Kecamatan Lubuk Barumun ,Kabupaten Palas hingga kini pelakunya belum terungkap.

Kejadian itu sudah berlalu dua pekan peristiwa terbakarnya kabel listrik Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) 20KV milik PLN di Palas,tapi sampai saat ini pelakunya masih belum terungkap Manager ULP PLN Sibuhuan, Dody Pulungan, Senin, (29/7/2019) mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak berwajib.

"Kita serahkan saja sama polisi untuk mengusutnya, kan mereka lebih tepat ranahnya," katanya. Akibat kejadian tersebut, diperkirakan kerugian mencapai Rp1 miliar. Ada enam aspel (gulungan) kabel tanam yang terbakar dari 34 total aspel yang berada dilokasi.

"Kerugian hampir Rp1 miliar. Karena per meternya itu harganya sekitar Rp550 ribu. Yang terbakar itu ada sekitar 1.700 meter, karena per aspelnya itu panjangnya 250-300 meter," katanya.Dody.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tapanuli Selatan, AKP Alexander Piliang, ketika dihubungi belum bersedia mengomentari hal tersebut. "Masih sibuk, nanti saya hubungi," katanya di melalui telepon seluler kepada wartawan.*